Kamis 30 Jul 2020 22:20 WIB

OPPO Tertarik Boyong Smartwatch ke Pasar Indonesia

Smartwatch OPPO dibekali Wear OS by Google, bukan ColorOS.

Smartwatch OPPO dibekali Wear OS by Google, bukan ColorOS (Foto: ilustrasi memakai smartwatch)
Foto: Vikipedi
Smartwatch OPPO dibekali Wear OS by Google, bukan ColorOS (Foto: ilustrasi memakai smartwatch)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- OPPO dikabarkan segera meluncurkan jam tangan pintar perdana, OPPO Watch, untuk pasar di Indonesia. OPPO Watch akan menggunakan sistem operasi khusus perangkat wearable dari Google, Wear OS by Google, bukan ColorOS.

"Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan konsumen, kami memutuskan membawa smartwatch ke Indonesia," kata PR Manager OPPO Indonesia, Aryo Meidianto, saat jumpa pers virtual, Kamis (30/7).

Baca Juga

Jam tangan pintar ini akan menggunakan layar flexible dual-curved display, desain tanpa bingkai ultra frameless untuk menghadirkan rasio layar besar. Jam berbentuk kotak ini akan dilengkapi dengan pengisi daya cepat VOOC Flash Charging, diklaim mampu menigisi daya untuk 18 jam hanya dalam pengisian 15 menit.

Untuk pengisian 100 persen, OPPO mengklaim perangkat ini perlu waktu 75 menit. Perangkat ini juga akan dilengkapi dengan fitur untuk berolahraga, antara lain fitur lima menit kursus olahraga dan lima mode olahraga yang dilengkapi dengan panduan pribadi.

Jam tangan pintar ini dilengkapi dengan lima sensor yang bisa memantau olahraga penggunanya. OPPO Watch akan tersedia dalam ukuran 41 dan 46 milimeter, namun, belum diketahui berapa harga jual kedua model perangkat tersebut di Indonesia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement