REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan kesiapan pelaksanaan sidang tahunan yang akan dilangsungkan besok, Jumat (14/8). Dasco mengatakan, tak semua anggota DPR hadir secara fisik dalam sidang tahunan besok.
"Besok itu memang kombinasi fisik dan virtual, jadi tidak semua anggota DPR datang, dan memang sudah dipilih melalui fraksi-fraksi dan tentunya dengan protokol Covid-19 yang ketat," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/8).
Dasco mengungkapkan sebanyak kurang lebih 300 anggota DPR akan hadir secara fisik di ruangan. Ia juga memastikan bahwa anggota DPR yang hadir sudah menjalani swab test.
"Seperti juga para rekan-rekan wartawan, dan pengamanan semua melakukan swab test, mematuhi protokol Covid-19 yang akan diterapkan selama acara berlangsung," ujarnya.
Berbeda dengan sidang tahunan pada tahun-tahun sebelumnya, pada sidang tahunan kali ini panitia memutuskan untuk tidak mengundang semua pimpinan lembaga negara untuk hadir secara fisik di gedung DPR/MPR. Namun demikian, undangan tetap diberikan untuk bisa mengikuti secara virtual.
"Jadi kita memang menerapkan protokol covid, tapi secara virtual undangan-undangan tetap dilakukan untuk supaya undang-undangan yang ingin mengikuti prosesi pidato kenegaraan dan pertanggungjawaban dan pidato ketua DPR bisa diikuti," tuturnya.
Politikus Partai Gerindra tersebut menambahkan, durasi pelaksanaan Sidang Tahunan besok akan dipersingkat.
"Ya karena protokol covid memang ada penyederhanaan-penyederhanaan beberapa protokol tetapi saya pikir itu tidak mengurangi makna dari acara tersebut," ungkapnya.
Sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR RI-DPD RI akan digelar besok, Jumat (14/8). Berdasarkan susunan acara yang diterima Republika, pidato presiden dalam rangka hari kemerdekaan RI ke-75 akan dimulai pukul 09.00 WIB.
