REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nissan Motor akan menggelar debut crossover listrik All-new Nissan Ariya untuk pasar China bulan ini dalam pameran Auto China 2020. Di sana, pabrikan Jepang tersebut juga bakal menunjukkan inovasi, produk, dan teknologi terbaru untuk memenuhi kebutuhan konsumen di pasar otomotif terbesar dunia.
Tampilan Nissan juga akan mendemonstrasikan manfaat Nissan Intelligent Mobility, visi perusahaan untuk mengubah cara mobil diberdayakan, dikendarai, dan terhubung dengan masyarakat. Nissan Ariya all-electric akan ditampilkan ke publik untuk pertama kalinya di luar Jepang, setelah diluncurkan baru-baru ini di Yokohama, menurut Nissan dalam pernyataannya, dikutip Selasa.
SUV crossover yang bertenaga dan lapang ini membuat pengemudi dan penumpang terhubung dengan mulus ke dunia sambil memberikan kenyamanan, kendali, dan keamanan. Mobil ini membentuk identitas dan ekspresi desain baru untuk kendaraan listrik Nissan.
Nissan Ariya diharapkan mulai dijual di China menjelang akhir tahun depan. Selain Ariya, Nissan juga akan menghadirkan GT-R50, mobil sport hasil kolaborasinya dengan Italdesign. Menggabungkan kekuatan dan seni, model ini diproduksi terbatas untuk merayakan ulang tahun ke-50 Nissan GT-R.
Mobil balap Formula E Nissan juga akan dipamerkan di Auto China 2020. Tim Nissan menempati posisi kedua pada musim yang baru-baru ini ditutup dari seri kejuaraan balap mobil listrik.
Pengunjung stan Nissan akan disuguhi demonstrasi teknologi Nissan Intelligent Mobility, termasuk ProPILOT, teknologi mengemudi otonom untuk digunakan dalam lalu lintas satu jalur di jalan raya, yang disematkan pada sedan Altima dan SUV Qashqai serta X-Trail. Nissan akan menyediakan simulator yang memungkinkan pengunjung memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang teknologi Nissan Intelligent Mobility.