REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate turut bangga dengan semakin dekatnya tahapan rampung dari proyek Satelit Multifungsi (SMF) yang disebut Satelit Republik Indonesia (SATRIA). Perusahaan telekomunikasi berbasis satelit swasta pertama di Indonesia, PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) yakin SATRIA bakal mempercepat terbentuknya masyarakat digital di Indonesia.
Untuk mewujudkan itu, PSN melalui anak usahanya, PT Satelit Nusantara Tiga (SNT) bekerja sama dengan aerospace manufacturer asal Perancis, Thales Alenia Space (TAS) untuk memulai konstruksi di September ini.
“Saya mengucapkan selamat atas tercapainya tahapan PWA proyek SATRIA antara SNT sebagai bagian dari Konsorsium PSN dengan Thales Alenia Space. Pandemi memberikan pengaruh sangat signifikan terhadap industri dirgantara, termasuk satelit, seperti efek negatif pada penyelesaian proyek, terganggunya supply chain, dan perlambatan pengoperasian fasilitas untuk pabrikasi," kata dia saat menyaksikan Preparatory Work Agreement (PWA) antara PSN dengan Thales Alenia Space (TAS), akhir pekan ini.
Namun, kata dia, bagi Indonesia dan mitra-mitra kerja satelitnya, justru hal sebaliknya terjadi. PWA Konsorsium PSN dan TAS, kata dia, menunjukka, iklim investasi dan pembangunan infrastruktur telekomunikasi Indonesia tidak sedang melambat, namun justru semakin melesat.