Rabu 23 Sep 2020 17:25 WIB

Tokoh Nasional Beri Motivasi di Ospek Virtual UMP

Pengenalan kampus UMP bagi mahasiswa baru dilakukan secara virtual.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Muhammadiyah Purwokerto UMP
Foto: DOK UMP
Universitas Muhammadiyah Purwokerto UMP

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Masa Orientasi Studi dan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (MOS PKKMB) atau Ospek mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Rabu (23/9), dilaksanakan berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dalam kegiatan ini, mahasiswa baru melakukan MOS PKKMB secara virtual.

Ospek yang dilakukan secara daring ini menampilkan cukup banyak tokoh yang secara virtual akan memberikan motivasi. Antara lain, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, dan motivator/founder SEA Indonesia Sherly Annavita.

Baca Juga

Rektor UMP Anjar Nugroho, dalam sambutannya mengatakan kuliah di UMP merupakan pilihan yang tepat agar kelak bisa menjadi manusia-manusia yang terbaik. Antara lain, harus belajar dari orang-orang yang juga terbaik. ''Untuk itu, kami sudah sediakan dosen-dosen dengan kualitas terbaik di bidangnya,'' kata dia.

Rektor mengatakan agar para mahasiswa bisa menjadi manusia terbaik, maka saat menimba ilmu di UMP harus larut atau total. ''Jika ingin menjadi perawat yang hebat, insinyur yang handal, atau ahli apa pun yang terbaik, syaratnya adalah harus total dalam menekuni ilmunya. Jangan setengah-setengah, kalau setengah-setengah itu percuma,'' katanya.

Sedangkan yang ketiga, Rektor menyebutkan, mahasiswa UMP harus  terus menerus belajar dan berlatih. ''Tidak ada kata gagal dari orang yang terbaik itu. Yang ada adalah belajar dan belajar. Belajar sukses, belajar sukses, dan belajar sukses. Itu langkah-langkah yang dilakukan oleh orang yang terbaik,'' ucap dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement