Kamis 08 Oct 2020 01:30 WIB

Penjualan Tesla Pecahkan Rekor

Tesla berhasil mencatat penjualan sebanyak 139.300 unit.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
CEO Tesla, Elon Musk, di seremoni pengantaran mobil listrik pertama buatan pabrik Tesla di Shanghai, China, Model 3, Selasa (7/1).
Foto: Ding Ting/Xinhua via AP
CEO Tesla, Elon Musk, di seremoni pengantaran mobil listrik pertama buatan pabrik Tesla di Shanghai, China, Model 3, Selasa (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA--Saat ini, minat akan mobil listrik memang terus meningkat. Hal itu dibuktikan oleh Tesla yang jadi salah satu produsen electric vehicle (EV) terlaris saat ini.

Bahkan, dilansir dari Car and Driver pada Rabu (7/10), Tesla berhasil memecahkan rekor penjualan pada kuartal ketiga 2020. Total, pada kuartal ketiga ini, Tesla berhasil mencatat penjualan sebanyak 139.300 unit.

Baca Juga

Capaian ini pun berhasil memecahkan capaian tertinggi sebelumnya pada 2019 yang berada pada level 112 ribu unit. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa pasar otomotif global mulai bergeliat dan memberikan peluang bagi pasar EV.

Sepanjang kuartal ketiga, pabrikan Amerika itu merakit sebanyak 145 ribu unit EV. Sebagian besar produk itu pun telah dikirimkan kepada konsumen. Dari seluruh penjualan itu, produk yang terlaris merupakan Tesla Model 3 dan Tesma Model Y.

Secara rinci, kedua produk itu berkontribusi sebanyak 124.100 unit terhadap penjualan. Sisanya, penjualan ditopang oleh Tesla Model X dan Tesla Model S.

Dengan capaian pada kuartal ketiga ini, artinya Tesla telah mencatat penjualan sebanyak 318 ribu unit pada sepanjang 2020. Jika tak ada pandemi, Tesla yakin sebenarnya penjualan bisa jauh lebih tinggi lagi.

Di tahun-tahun berikutnya, Tesla juga terus berupaya untuk terus meningkatkan penjualan. Oleh karena itu, Tesla pun mencari cara untuk dapat menghadirkan EV dalam harga murah.

Dilansir dari Car and Driver bulan lalu, CEO Tesla, Elon Musk sempat menyatakan, rencananya Tesla akan menghadirkan produk yang dipasarkan dengan harga sekitar 25 ribu dolar AS. Tentu, jika harga EV dapat terus ditekan, maka hal ini akan mempu meningkatkan serapan EV di kalangan masyarakat global.

Demi menghadirkan EV murah, Tesla pun saat ini masih terus melakukan sejumlah pengembangan. Ditargetkan, EV murah itu akan hadir tiga tahun lagi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement