Senin 19 Oct 2020 13:39 WIB

Direktur Diktis Berharap PWN Diikuti Pramuka Luar Negeri

PWN PTK ke-15  akan digelar di UIN Raden Fatah Palembang tahun depan.

Suasana Musyawarah Nasional ke-1  Forum Pembina Pramuka PTKIN se-Indonesia secara virtual pada Sabtu (17/10).
Foto: Dok Kemenag
Suasana Musyawarah Nasional ke-1 Forum Pembina Pramuka PTKIN se-Indonesia secara virtual pada Sabtu (17/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Pembina Pramuka adalah mitra utama Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama PTKIN dalam pembinaan dan pengembangan mahasiswa, karenanya harus sering bersinergi dan berkolaborasi.

Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Prof  Dr  Suyitno  MAg saat membuka Musyawarah Nasional ke-1  Forum Pembina Pramuka PTKIN se-Indonesia secara virtual pada Sabtu (17/10).

Mantan Pengurus Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Selatan ini menegaskan bahwa Forum Pembina Pramuka PTKI harus mengembangkan berbagai program seperti meningkatkan kapasitas anggotanya melalui Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD), Kursus Mahir Tingkat Lanjutan (KML) atau Kursus Pelatih.

“Jangan sampai ada Gugus Depan (Gudep) Gerakan Pramuka di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang hidupnya menjelang pelaksanaan Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK)”, ujar Suyitno dalam rilis yang diterima Republika.co.id. 

Di  hadapan ratusan peserta Munas I Forum Pembina Pramuka PTKIN,  Suyitno berharap agar para pembina ikut berpartisipasi menyukseskan gelaran PWN PTK ke-15  yang akan digelar di UIN Raden Fatah Palembang tahun depan. 

Terkait dengan PWN di Palembang, Suyitno berharap agar dapat diikuti oleh perwakilan scot dari luar negeri, minimal di Asia Tenggara. “Pramuka Luar Negeri biasanya sangat responsif menerima undangan dari Indonesia.  Karenanya bekerja sama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menjadi keharusan,”  tutur Suyitno.

Guru Besar UIN Palembang ini berharap agar penyelenggaraan PWN PTK XV menjadi momentum menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia secara fisik dapat melalui pandemi Covid-19  dengan baik. Termasuk dalam bidang  ekonomi. “PWN menjadi ajang menunjukkan kepada dunia dalam perspektif kesehatan dan pemulihan ekonomi Indonesia”, tegas Suyitno.

Nanang Saikhu selaku ketua Forum Pembina Pramuka PTKIN se-Indonesia mengatakan sedianya Munas Pembina Pramuka akan di gelar di Palembang bersamaan dengan pelaksanaan PWN XV.  Namun, karena ada pandemi Covid-19,  perkemahan ditunda,  maka dilaksanakan sekarang ini.

Nanang mengatakan tujuan dibentuknya wadah Forum Pembina adalah untuk memperkuat silaturahim dan wahana memecahkan masalah-masalah dalam pengembangan gerakan pramuka di PTKI.

Dalam kesempatan tersebut, mendandampingi Direktur Diktis, kasubdit Sarana Prasarana dan kemahasiswaan Ruchman Basori;  sekretaris Forum Pembina  Lift Anis Ma’shumah; dan sejumlah pembina pramuka senior seperti Kak Afif Anshori UIN Raden Intan Lampung, Kak Muflihin IAIN Purwokerto dan Kak Kamsinah UIN Alauddin Makasar.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement