REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- UPN Veteran Yogyakarta menggelar Wisuda Program Diploma III, Sarjana dan Magister periode I 2020/2021. Untuk luring, wisuda dihadiri 14 perwakilan wisudawan/wisudawati menghindari kerumunan demi mencegah penularan Covid-19.
Protokol kesehatan diterapkan lebih ketat seperti pengecekan suhu tubuh sudah dilakukan sejak gerbang masuk UPN Yogyakarta. Turut disediakan masker, sarung tangan dan pelindung wajah untuk semua yang menghadiri wisuda secara luring.
Tempat duduk baik untuk wisudawan/wisudawati maupun orang tua/wali sudah pula diatur berjarak satu sama lain. Total, terdapat 667 wisudawan/wisudawati yang diwisuda pada periode ini, dengan sebagian besar mengikutinya secara daring.
Wisuda dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Bela Negara dan Mengheningkan Cipta. Rektor UPNVY, Dr Mohamad Irhas Effendi, mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan/wisudawati maupun orang tua/wali.
Ia mengingatkan, UPNVY tidak cuma menjadi kampus perjuangan, tapi telah jadi tempat mereka menimba pengalaman secara akademik maupun non-akademik. Irhas mengingatkan, kelulusan ini merupakan langkah awal mereka meniti masa depan.
Irhas turut menekankan, dalam meniti masa depan tidak jarang kita akan alami putus asa dan kehilangan semangat. Tapi, ia menegaskan, ketika itu terjadi kritik-kritik dan masukan justru bisa menjadi pendorong kita semakin baik.
"Dengan kritik kita bisa jadi semakin baik, maju terus menggapai cita-cita, yakinkan itu semua bermanfaat bagi sesama," kata Irhas di Auditorium UPNVY, Sabtu (24/10).
Secara akademik, Irhas melaporkan pada penerimaan mahasiswa baru 2020 UPNVY menerima 3.655 mahasiswa. Terdiri dari 1.782 mahasiswa dari jalur SBMPTN (50 persen), 1.160 dari jalur SM (30 persen) dan 713 dari jalur SNMPTN (20 persen).
Untuk menghadapi pandemi Covid-19, UPNVY telah pula membentuk Tim Gugus Tugas Covid-19. Bersama Direktorat Promosi kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes, mereka terus mengimplementasikan penerapan protokol kesehatan.
Sosialisasi soal pentingnya penerapan protkol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 terus dilaksanakan. Tidak cuma bagi civitas akademika, tapi diberikan pula bagi masyarakat secara lebih luas melalui seminar-seminar secara daring.
Selama pandemi Covid-19 berlangsung, ia menekankan, UPNVY memang mayoritas menggelar perkuliahan secara daring. Tapi, Irhas mengaku sangat bersyukur, mahasiswa/mahasiswi tidak berhenti mengukir prestasi lewat ragam kompetisi.
"Bersyukur pembelajaran daring selama pandemi Covud-19 tidak surutkan mahasiswa untuk senantiasa berprestasi di lingkup nasional maupun lingkup internasional," ujar Irhas.