Kamis 29 Oct 2020 20:51 WIB

Tertarik Jalani Diet Telur Rebus? Berikut Aturannya

Dibandingkan variasi masakan telur lain, telur rebus rendah kalori dan kaya nutrisi.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Telur rebus
Foto: Thekitchn
Telur rebus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telur adalah pilihan yang sangat sehat untuk sarapan mengenyangkan karena tinggi protein dan energi. Telur rebus, di antara semua varian, menempati posisi teratas dalam hal manfaat kesehatan.

Dibandingkan varian masakan telur lainnya, telur rebus rendah kalori dan kaya akan nutrisi penting. Mengonsumsi telur rebus setiap hari tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan nutrisi penting harian Anda, tapi juga membantu menurunkan berat badan.

Diet telur rebus pada dasarnya bekerja berdasarkan prinsip makan telur rebus beberapa kali dalam sehari. Anda tidak perlu memasukkannya ke dalam setiap makanan yang Anda makan.

Menyantap satu telur secara teratur tidak hanya dapat menjaga tingkat energi Anda tetap stabil, tapi juga akan mencegah Anda makan berlebihan. Diet telur rebus pertama kali dibicarakan dalam buku terbitan Arielle Chandler berjudul The Boiled Egg Diet: The Easy, Fast Way to Weight Loss!.

Bagaimana cara kerjanya? Seperti dilansir di laman Times of India, Kamis (29/10), diet telur rebus bekerja berdasarkan dua faktor kunci yakni pembatasan kalori dan konsumsi rendah karbohidrat. Ada sekitar 75 kalori, lima gram lemak, enam gram protein, dan kurang dari satu gram karbohidrat dalam satu butir telur.

Ini membantu membuat Anda kenyang untuk waktu lama sambil membatasi kalori Anda dengan cara yang sehat. Anda harus selalu memasangkan telur rebus dengan pilihan makanan sehat lainnya untuk menghindari rasa lapar dan memberikan pola makan yang lebih sehat.

Bagaimana cara mengikutinya? Sertakan dua sampai tiga telur dalam makanan Anda setiap hari. Anda bisa makan satu telur per makan atau membagi telur dengan rasio yang seimbang antara sarapan, makan siang, atau makan malam.

Hindari makan tiga telur sekaligus. Bersama dengan telur rebus, Anda bisa memasukkan sayuran, buah-buahan musiman, ikan, bahkan kacang-kacangan dalam makanan harian Anda. Kurangi makanan yang digoreng dan bergula dari diet Anda sepenuhnya. Sebab jika tidak, diet telur rebus akan menjadi tidak berarti.

Pembatasan kalori ini mungkin tidak berhasil untuk semua orang karena menghilangkan sejumlah pilihan makanan dari diet Anda. Ini adalah pilihan yang baik jika Anda ingin menurunkan berat badan dalam jangka pendek. Sebaliknya, ini bukan pilihan diet paling sehat untuk jangka panjang karena dapat menyebabkan kekurangan nutrisi jenis lain di tubuh Anda.

Diet ini aman untuk diikuti dalam jangka pendek, selama Anda tidak membuat diri Anda kelaparan dan memasukkan makanan sehat lainnya ke dalam makanan harian Anda juga. Biasanya konsumsi harian tiga butir telur dianggap aman oleh para profesional.

Namun, telur memiliki kapasitas untuk meningkatkan kadar kolesterol. Itulah sebabnya Anda harus selalu berkonsultasi dengan ahli gizi atau ahli gizi sebelum beralih ke jenis diet apa pun. Jika Anda sudah memiliki masalah seperti tekanan darah, gula dan kolesterol, sebaiknya mencari panduan medis terlebih dahulu sebelum memilih diet telur rebus.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement