REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat, Ford Motor Co menargetkan sebanyak 100 ribu mobil dan truk yang dilengkapi dengan sistem penggerak hands-free baru di tahun pertamanya. Dilansir Reuters, Sabtu (31/10), Ford mengatakan saat ini hanya perangkat keras sistem yang akan dipasang di kendaraan.
Sementara, perangkat lunaknya masih belum siap selama kurang lebih satu tahun lagi. Active Drive Assist dari pabrikan mobil akan ditawarkan pertama kali pada pickup F-150 yang didesain ulang dan SUV elektrik Mustang Mach-E baru.
Keduanya akan dijual akhir tahun ini. Namun, fitur tersebut tidak akan diaktifkan hingga kuartal ketiga 2021, kata perusahaan itu.
Pelanggan dapat memesan Mach-E atau F-150 dengan paket bantuan driver lanjutan Co-Pilot360, yang mencakup perangkat keras untuk Active Drive Assist. Fitur itu akan diaktifkan melalui pembaruan nirkabel melalui udara saat perangkat lunak selesai tahun depan.
Active Drive Assist akan menjadi standar pada model kelas atas tertentu dan tersedia sebagai opsi pada model lain. Harganya mulai dari sekitar 1.500 dolar AS.