Jumat 13 Nov 2020 17:04 WIB

UMM Gelar Program Visiting Professor Secara Gratis

Jumlah pesertanya mencapai 57 orang dari 24 perguruan tinggi.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Direktorat Program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan program visiting profesor secara gratis.
Foto: Tangkapan Layar
Direktorat Program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan program visiting profesor secara gratis.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Direktorat Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mengadakan program percepatan guru besar. Bukan hanya untuk kalangan dosen internal yang ada di UMM, tapi di perguruan tinggi lainnya.

Percepatan guru besar dilakukan melalui kegiatan Visiting Professor secara gratis. Kegiatan yang berisi pendampingan serta pengisian perkuliahan antar universitas ini mendapat antusiasme yang tinggi.

 

Terbukti jumlah pesertanya mencapai 57 orang dari 24 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta dengan status doktor dan profesor. Selanjutnya, para peserta mendapatkan pendampingan langsung oleh Prof Ahsanul In'am secara daring.

Peserta diarahkan untuk membuat poster yang bagus menggantikan power point presentasi. "Ini nantinya bisa didaftarkan menjadi HAKI," jelasnya, Jumat (13/11).

Selain itu, peserta juga diminta mengisi kuliah pakar dan membuat makalah untuk Book Chapter. Lalu menyusun makalah untuk seminar internasional berbahasa Inggris.

Dari sini, para peserta akan memiliki luaran berupa Book Chapter, prosiding, serta sertifikat Visiting Professor. "Yang nantinya akan berguna, baik untuk kepangkatan maupun meningkatkan mutu prodinya," ungkap guru besar bidang Matematika tersebut.

Akhsanul In'am juga menjelaskan tujuan lain yang bisa dicapai dari program ini. Kegiatan tersebut bisa dipakai untuk mendukung akreditasi sembilan standar yang mulai ditempuh oleh beberapa prodi yang di UMM.

Lalu adanya peningkatan jalinan kerja sama yang semakin baik antaruniversitas melalui program pascasarjana.  "Seperti kerja sama peningkatan mutu dosen pengajar dengan pengiriman dosen untuk kuliah di UMM. Juga saling mengisi kuliah tamu baik dari pihak UMM sebagai narasumber maupun sebaliknya," katanya.

Di kesempatan serupa, salah satu peserta program Visiting Professor, Esti Ismawati, mengaku sangat senang mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan tersebut.

Ia bersama enam rekannya dari Universitas Widya Dharma Klaten rata-rata telah memiliki masa kerja 35 tahun ke atas. Esti dan rekannya berharap kegiatan ini dapat mengantarkannya lebih dekat ke jenjang guru besar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement