REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pembocor Digital Chat Station mengklaim kerjasama Huawei dan Leica telah berakhir. Namun, dilansir dari GSMArena, Kamis (19/11), juru bicara Huawei dengan cepat mengatakan ini benar-benar berita palsu. Sementara perwakilan Leica mengatakan mereka tidak memiliki informasi tentang pemutusan hubungan tersebut.
Leica telah menjalin kerjasama terkait kamera pada Huawei sejak 2016. Perusahaan smartphone tersebut telah meluncurkan flagships dengan kamera yang mengesankan sejak Huawei P9. Perangkat itu dikenal memiliki salah satu pengaturan kamera terbaik di pasar. Kerja sama juga masih berlanjut hingga Mate 40 Pro terbaru dan sistem kamera yang paling mumpuni hingga saat ini.
Huawei mengalami periode yang bergejolak dalam dua tahun terakhir. Perusahaan teknologi asal China ini menjadi sandera utama dalam perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China. Salah satu kerugian yang diderita perusahaan adalah larangan untuk memasok operator dengan peralatan 5G di Inggris Raya.
Dilansir dari GSMArena, Rabu (18/11) dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, Wakil Presiden Huawei, Victor Zhang mengatakan ia berharap keputusan itu dapat ditinjau kembali karena Donald Trump tidak terpilih lagi sebagai Presiden AS. Menurut dia, pemerintahan AS yang baru akan mengadopsi pendekatan yang berbeda.