REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada tanggal 26 November lalu, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) melaksanakan kegiatan PNJ International Webinar dengan tema “Pursuing World-Class Vocational Higher Education Through International Academia-Industry Collaboration”. Webinar ini mengangkat isu tentang upaya perguruan tinggi vokasi di Indonesia menjadi World Class Vocational Higher Education untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya berdaya saing nasional tetapi juga internasional.
Salah satu strategi untuk mencapai hal itu adalah dengan menjalin kerja sama yang intens dunia industry dan kampus-kampus di luar negeri. Belajar melalui pengalaman beberapa ahli internasional, yang berasal dari universitas terapan yang sudah terlebih dahulu menjadi World Class Vocational Higher Education, peserta diajak memahami bentuk-bentuk skema kerja sama yang strategis yang dapat diterapkan.
Di antaranya adalah dengan membangun Lembaga penghubung perguruan tinggi vokasi dengan mitra industri dan pemerintah, yang disebut ERTC (Engineering Research & Technology Center) seperti di Cheng Shiu University; atau dengan cara menetapkan fokus pendidikan dan riset di universitas yang mendukung rencana inovasi industri 5+2 oleh pemerintah Taiwan, dan selanjutnya direalisasikan dalam bentuk kerja sama secara intensif dengan industri seperti yang dilakukan oleh Asia University.
Pada webinar ini juga disampaikan pandangan dari para narasumber kampus luar negeri tentang mekanisme dan pentingnya kerja sama internasional. Sementara itu, pembicara dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Paulina Pannen menyampaikan bahwa sebelum mengukuhkan diri menjadi World Class Vocational Higher Education, lembaga pendidikan vokasi di Indonesia dapat memperkuat perannya terlebih dahulu di dalam negeri dan menjalin lebih banyak kerja sama karena pendidikan vokasi menjadi salah satu tulang punggung kemajuan Indonesia.
Pada seminar kemarin, terlihat antusias peserta sangat besar dimana berbagai pertanyaan seputar kebijakan merdeka belajar dan permasalahan akademik diberikan kepada para narasumber. Adapun jumlah peserta yang hadir hampir mencapai 170 orang yang berasal dari kalangan akademisi, asosiasi, perusahaan dan mahasiswa.
Pada seminar kali ini, PNJ menghadirkan narasumber Prof. Jen-Chou Hsiung (Chairperson of Department Mechanical Engineering, Cheng Shiu University), Prof. Ying-Huei Chen (Dean, International College of Asia University), Prof. Dr. Paulina Pannen, M.Lc (National Academic Expert, Director of Innovation System of Ministry of Research and Technology Indonesia) dan dipandu oleh moderator Dr. (HC). Ir. Hari Purwanto, M.Sc, DIC, staf ahli Bidang Kerja Sama Politeknik Negeri Jakarta.
Webinar internasional seperti ini menurut Kepala Hubungan Masyarakat dan Internasional PNJ, Dr. Nidia Shofa akan secara rutin diadakan. “Kita menginginkan agar webinar internasional ini dapat mengangkat isu-isu strategis dalam pendidikan terapan/vokasional serta menjadi wadah pembelajaran bagi segenap insan akademis PNJ dalam membuka wawasan internasional dan mengembangkan jaringan internasional antar kampus” kata Nidia dalam rilisnya, Kamis (3/12).