REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bank Bukopin menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa (22/12). Dalam RUPSLB ini, Bukopin melakukan perombakan pengurus dan nama perseroan.
Dalam siaran persnya, Direktur Utama Bukopin Rivan A. Purwantono mengatakan Bank Bukopin kini bertransformasi menjadi KB Bukopin. Pertimbangan perubahan nama ini, menurut dia, adalah untuk memperkuat eksistensi grup KB Bank melalui penggunaan brand ”KB”.
Adapun KB telah digunakan secara global di seluruh afiliasi KB Financial Group di 14 negara. Pada saat yang bersamaan, Perseroan juga memiliki akar kuat sejak pendiriannya oleh gabungan induk koperasi di tahun 1970. "Perseroan dengan nama Bukopin telah mengalami perjalanan panjang dalam memperluas kekuatan Koperasi di Indonesia, sehingga ke depannya tetap berkomitmen mendukung pengembangan Koperasi dalam berkontribusi lebih luas di perekonomian di Indonesia,” papar Rivan.
Selain melakukan perubahan nama, RUPSLB juga menyetujui perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris. Perubahan susunan yang dimaksud adalah penggantian Komisaris Utama Perseroan, Pengangkatan Wakil Komisaris Utama, dan pengangkatan Komisaris Independen. RUPSLB juga menyetujui pengangkatan Bo Youl Oh menjadi Komisaris Utama KB Bukopin.
Berdasarkan hasil keputusan RUPSLB tahun 2020 PT. Bank Bukopin, Tbk., maka komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Bank Bukopin untuk periode 2019-2024 menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama Independen : Bo Youl Oh
Wakil Komisaris Utama Independen: Sapto Amal Damandari
Komisaris : Chang Su ChoiKomisaris : Nanang Supriyatno
Komisaris : Deddy SA Kodir
Komisaris : Susiwijono
Komisaris Independen : Tippy Joesoef
Komisaris Independen : Hae Wang Lee
Direksi
Direktur Utama: Rivan Achmad Purwantono
Direktur: Adhi Brahmantya
Direktur: Ji Kyu Jang
Direktur: Euihyun Shin
Direktur: Hari Wurianto
Direktur: Helmi Fahrudin
Direktur: Jong Hwan HanDirektur: Dodi Widjajanto
Direktur: Sheng Hyup Shin