REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teh dapat memberikan keajaiban bagi kesehatan tubuh. Jika diseduh dengan benar, ada banyak efek samping positif yang akan kita alami dari minum teh setiap hari. Namun, ada pula beberapa kerugian yang bisa dirasakan.
Berikut 12 efek samping positif dan negatif yang dapat terjadi bila menyeruput teh setiap hari, melansir eatthis, Rabu (23/12).
1. Dapat menurunkan berat badan
"Teh biasa tanpa gula, madu, dan sirup, bagus untuk menurunkan berat badan," kata yang dewan penasihat Fitter Living, Amanda A Kostro Miller, RE, LDN. Tidak hanya untuk mendapatkan cairan agar terhidrasi, tetapi juga mengisi perut hanya dengan beberapa kalori.
Secangkir teh dapat menangkal keinginan makan. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan, minum teh secara teratur yang dikombinasikan dengan diet dan olahraga dapat meningkatkan penurunan berat badan.
2. Berat badan bisa bertambah jika ditambah campuran lain
Mengubah teh menjadi SSB atau minuman yang dimaniskan dengan gula, atau membuat teh susu, dapat menyebabkan penambahan berat badan. Ini bisa terjadi jika meminumnya dalam jumlah yang cukup sering.
Bahkan bubble tea atau boba milk tea yang populer di Asia dan Eropa, bisa membebani kita dengan kalori berlebih. Minuman teh yang populer di Amerika Serikat biasanya mengandung sirup fruktosa tinggi, buah, dan boba atau biji mutiara yang kenyal yang terbuat dari tapioka.
3. Dapat mengurangi peradangan
Teh hijau dan katekinnya yang kuat EGCG (epigallocatechin-3-gallate) mampu menekan ekspresi gen dari sitokin inflamasi dan enzim terkait. Efek anti-inflamasi bermanfaat melawan penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, dan penyakit neurodegeneratif.
4. Tubuh kita mungkin bereaksi negatif terhadap konsentrat teh
Yang disebut konsentrat teh adalah ramuan yang mengandung suplemen gizi dan zat aditif lain yang menjadi semakin populer. Bahan ini dapat mempengaruhi orang tertentu yang sensitif terhadap bahan tertentu.
5. Ada efek negatif jika terlalu banyak konsumsi kafein
Meskipun hingga 400 miligram kafein sehari dianggap aman bagi kebanyakan orang dewasa, beberapa orang sangat sensitif terhadap rangsangan tersebut. Menurut Mayo Clinic, kemungkinan efek samping negatif lain dari kafein dalam teh seperti sakit kepala, hipertensi, dan sindrom iritasi usus besar.
6. Akan jarang alami telinga berdengung
Selama bertahun-tahun, orang yang menderita tinitus telah disarankan untuk mengurangi teh dan kopi. Sebab, kafein dapat meningkatkan tekanan darah yang dapat menyebabkan sensasi telinga berdengung yang mengganggu.
7. Teh dapat melindungi diri dari kanker kulit
Penelitian menunjukkan, minum teh (hijau, hitam, atau putih) memberikan sejumlah senyawa bermanfaat yang dapat menangkal beberapa jenis kanker, termasuk kanker kulit non-melanoma. Salah satu studi dari American Association for Cancer Research menemukan bahwa kekuatan teh, waktu pembuatan, dan suhunya dapat mempengaruhi efek perlindungan potensial. Seduh lebih lama teh agar rasanya kuat dan meminumnya dalam keadaan panas, dapat kurangi risiko kanker kulit.
8. Menyebabkan gigi kuning
Teh umumnya merupakan minuman yang sangat sehat tetapi terkenal dapat menodai gigi. Asam dan tanin dalam teh dapat memberikan warna kekuningan pada gigi jika diminum setiap hari.
9. Bisa memiliki tulang yang lebih kuat
Beberapa cangkir teh sehari dapat menjauhkan diri dari penyakit tulang. Itu karena penelitian telah menemukan bahwa teh mengandung kelompok nutrisi yang kuat, yang dapat merangsang pembentukan tulang dan membantu memperlambat kerusakannya.
10. Beberapa teh mungkin memiliki kandungan jejak logam berat
Minum teh setiap hari meningkatkan peluang kita untuk menelan sejumlah besar logam berat bila terakumulasi dari waktu ke waktu. Sejumlah penelitian telah menunjukkan, teh yang diseduh, terutama teh herbal, mungkin mengandung kadar logam berat yang tidak aman.
11. Akan lebih sering ke toilet
Teh mengandung kafein, zat diuretik yang terkenal, yang berarti semakin banyak teh yang kita minum, semakin besar kemungkinan kita untuk pergi ke kamar kecil. Tetapi meskipun kita akan lebih sering bepergian, penelitian menunjukkan kita tidak perlu khawatir mengalami dehidrasi.
12. Bisa melindungi diri dari kanker tertentu
Sejumlah penelitian epidemiologi telah menunjukkan, teh hitam dan hijau mengandung senyawa alami, seperti polifenol dan katekin EGCG. Teh hijau dapat memberikan efek perlindungan terhadap kanker tertentu. Minum beberapa cangkir teh setiap hari, menurut penelitian, dapat mengurangi risiko kanker payudara, kanker prostat, kanker paru-paru, dan kanker kolorektal dan pankreas.