REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cokelat, pizza, donat, kue, gorengan atau camilan lainnya memang begitu menggoda untuk disantap ketika malam hari. Akibatnya banyak orang yang mengalami penambahan berat badan sebab sulit menahan godaan untuk ngemil, utamanya selama pandemi Covid-19 dimana pembatasan sosial mengurangi aktivitas fisik.
Memang sulit untuk menghindari ngemil di malam hari, namun sebagai solusi kamu bisa memilih camilan sehat sebagai pengganti. Melansir dari laman Today pada Jumat (1/1), berikut 5 ide camilan sehat yang bisa kamu santap kala perut keroncongan di malam hari.
1. Campuran kacang-kacangan
Campuran popcorn, kacang-kacangan, dan buah kering benar-benar cocok untuk dijadikan camilan ketika larut malam. Karbohidrat dalam popcorn dan magnesium pada kacang almond akan membantu kamu rileks. Kismis manis alami juga akan memenuhi kebutuhan akan sesuatu yang manis tanpa tambahan gula, bisa juga tambahkan satu porsi buah.
Untuk membuatnya kamu bisa mencampurkan 1 cangkir popcorn tawar, 1 ons almond, dan 1/4 cangkir kismis.
2. Oatmeal
Oatmeal menyediakan banyak karbohidrat yang lambat terbakar dan 4 gram serat per porsi. Kandungan ini akan membantu kamu merasa kenyang lebih cepat. Agar lebih nikmat, taburi oat dengan sepotong buah pisang untuk tambahan kalium yang bisa meredakan kram kaki.
3. Roti panggang alpukat
Camilan trendi ini sangat sempurna disantap pada jam 9 malam. Satu buah alpukat mengandung setidaknya 36 miligram magnesium. Buah berwarna hijau segar ini sangat cocok dipadukan dengan sepotong roti panggang gandum.
4. Sereal gandum
Selain baik untuk sarapan, sereal gandum juga bisa dijadikan camilan kala malam. Untuk membuatnya sederhana, tuang sereal ke dalam mangkuk, lalu tambahkan susu dan taburkan kenari di atasnya untuk tambahan magnesium.
5. Smoothie
Smoothie juga bisa dijadikan alternatif camilan di malam hari. Kamu bisa membuat smoothie dari sayuran atau buah-buahan, entah pisang dan nanas, buah naga, beri atau persi dan buah lain. Kamu juga bisa menambahkan kefir yang sarat dengan probiotik dan dapat membantu memicu pelepasan serotonin dan mengurangi hormon stres kortisol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika