Ahad 24 Jan 2021 08:15 WIB

Covid Melejit, Salah Lo atau Salah Gue?

Ada narasi seolah-olah masyarakat yang salah dalam kasus peningkatan covid-19.

Grafik penambahan kasus baru Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Republika.co.id
Grafik penambahan kasus baru Covid-19 (ilustrasi)

Oleh : Ratna Puspita*

REPUBLIKA.CO.ID, "Angka Covid-19 masih tinggi aja, salah masyarakat sih males pake masker."

"Warganya juga sih bandel, disuruh pake masker enggak mau."

"Warga diminta berperan aktif dalam pencegahan penularan Covid-19 dengan menerapkan 3M, yakni mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak."

Selama berbulan-bulan, narasi di atas terdengar dalam percakapan-percakapan di media massa dan media sosial. Narasi tersebut menempatkan masyarakat menjadi aktor utama yang 'paling salah' dalam meningkatnya angka Covid-19.

Narasi yang melupakan bahwa masyarakat seharusnya bisa diatur oleh alat-alat yang dimiliki oleh negara. Narasi itu juga seolah melupakan bahwa masyarakat dan negara punya kewajiban yang sama dalam mencegah angka Covid-19 meningkat.

Jika masyarakat wajib 3M maka pemerintah wajib 3T, yakni testing, tracing, dan treatment. Bahasa mudahnya, melakukan tes Covid-19, menelusuri kontak, dan merawat pasien Covid-19.

Bahkan, WHO punya standar untuk memastikan pemerintah memenuhi kewajiban testing, yakni 1/1000 dari jumlah penduduk per minggu. Jika melihat data, jumlah testing di Indonesia pun terus meningkat.

Menteri Koordinator...

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement