REPUBLIKA.CO.ID, WOLFSBURG -- Dalam memasuki pasar mobil listrik, Volkswagen (VW) telah mengemasnya lewat program pengembangan bernama Neo. Porgram itu pun telah menelurkan sejumlah produk electric vehicle (EV) lewat keluarga besar ID.
Dilansir dari Green Car Reports pada Selasa (26/1), kini pabrikan Jerman itu pun telah menyiapkan program pengembangan baru dengan nama Trinity Project. Lewat program ini, terlihat bahwa VW ingin lebih serius dalam memberikan perlawanan bagi Tesla.
Program ini merupakan program yang fokus dalam menghadirkan EV lewat perpaduan tiga prinsip. Ketiga prinsip itu adalah arsitektur baru, sistem kendali otonom dan neural boost serta proses produksi terbaru.
CEO Volkswagen Group, Herbert Diess mengatakan, ini merupakan sebuah project besar bagi VW. Karena, program pengembangan ini jadi sebuah revolusi bagi VW serta bagi basis produksi VW di Wolfsburg.
Trinity akan menyajikan EV lewat platform terbaru yang ditunjang oleh sistem kendali otonom level 4. Dari sini, terlihat bahwa project ini sepertinya berkaitan dengan project Artemis yang dikembangkan oleh Audi.
Oleh karena itu, kemungkian besar program ini akan diampu oleh Audi untuk kemudian menghadirkan platform yang dapat digunakan oleh produk dari seluruh keluarga besar dalam VW Group.
Dengan begitu, maka nantinya VW Group mempu memberikan penetrasi yang cukup intens dalam pasar EV karena hadir dengan jajaran produk yang lengkap. Tak heran, konglomerasi ini merasa percaya diri bahwa nantinya VW Group mampu mencatat angka penjualan yang mampu mengungguli Tesla baik itu di Eropa maupun di Amerika.