REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gaming influencer menjadi salah satu pekerjaan di industri gaming yang semakin banyak dilirik oleh generasi muda. Bagaimana untuk menjadi gaming influencer?
Untuk memulai, hal pertama yang perlu dilakukan, menurut Gaming influencer & content creator, Ari "Kulgar," adalah menentukan segmentasi.
"Pertama, kita itu mesti mensegmentasikan dulu kita mau masuk ke arah mana, kita mau tersegmen atau tidak. Kalau menurutku sekarang ini lebih baik tersegmen," ujar Ari dalam Bincang Shopee 2.2 Men Sale secara virtual, Jumat (29/1).
Jika memilih tersegmen, Anda dapat fokus pada satu game yang sedang ramai dimainkan, misalnya "Free Fire". Sebab, langkah ini dapat langsung menggaet massa dari game tersebut.
Dari riset sederhana yang telah dilakukan Ari, kreator konten dari game "Free Fire" memiliki pertumbuhan jumlah pelanggan saluran (subscriber channel) paling cepat.
Sebaliknya, opsi lain adalah tidak tersegmen. Anda dapat membuat konten game dari berbagai judul game.
"Ada plus minusnya. Kalau kita tersegmen itu kita langsung dapat massa dan untuk naiknya akan mudah. Tapi, kadang kita cukup ketergantungan, ketika game tersebut sudah menurun pamornya mungkin channel YouTube kita juga akan menurun," kata Ari.
"Berbeda kalau kita dapat massa dari semua game, tidak terfokus dalam satu game. Itu mungkin akan safety gitu, ketika salah satu game itu lagi turun, karena dia tidak terfokus dalam satu game," Ari melanjutkan.