REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak dirilis di Jepang pada akhir Desember 2020, pemesanan mobil ramah lingkungan Nissan Note e-POWER terbaru telah melampaui 20.000 unit. Jumlah ini mencapai dua kali lipat dari target penjualan per bulan sebanyak 8.000 unit.
"Dilengkapi powertrain elektrifikasi e-POWER dari Nissan, Note yang sepenuhnya diperbarui itu mulai dijual 23 Desember dengan target penjualan 8.000 kendaraan per bulan. Hingga hari ini, Nissan menerima pesanan sebanyak 20.044," tulis Nissan Global dalam siaran pers, Selasa (1/2).
Nissan Note e-POWER hadir dengan platform baru sistem e-POWER generasi kedua yang disempurnakan, serta menawarkan akselerasi - deselerasi yang mulus, stabil dan ruang kabin yang senyap. Pada akhir tahun fiskal 2023, Nissan berharap dapat mengirimkan lebih dari 1 juta kendaraan listrik, termasuk model EV dan e-POWER, kepada pelanggan di seluruh dunia setiap tahun.
Varian terlaris dari Nissan Note e-POWER adalah tipe tertinggi atau tipe X yang menguasai 80 persen dari total pesanan. Selain itu, sekitar 40 persen pelanggan memilih mobil berfitur ProPILOT dengan sistem dukungan pengemudi Navi-link.
Lebih dari setengah jumlah konsumen juga memesan alat navigasi NissanConnect, Intelligent Around View Monitor, dan sistem Adaptive LED Headlight, yang semakin menggarisbawahi permintaan yang tinggi pada teknologi Nissan Intelligent Mobility.