REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suzuki Motor Corporation menghadirkan generasi terbaru hyperbike All New Hayabusa 2021 pada Jumat (5/2). Model ini akan dijual di seluruh dunia mulai akhir Februari ini.
Hayabusa 2021 yang berstatus "all new" atau serba baru merupakan model generasi ketiga. Motor itu akhirnya mendapatkan perubahan model secara penuh untuk pertama kalinya setelah 13 tahun.
Sebelumnya, generasi pertama Suzuki Hayabusa dirilis pada 1997, disusul generasi kedua pada 2007 yang modelnya dipertahankan selama 13 tahun hingga 2020.
Suzuki dalam siaran pers, Sabtu (6/2), menyebutkan bahwa Hayabusa 2021 dibangun dengan konsep "Ultimate Sport" yang diwarisi Hayabusa generasi pertama. Namun motor pesaing Ducati Panigale V2 dan BMW R 1250 itu kini terlihat lebih bergaya dengan pengembangan di sektor desain dan aerodinamika.
Desain wajah Hayabusa yang ikonis tetap dipertahankan. Hal yang diperbarui adalah siluet yang mengalir dan menungkik ke depan yang terlihat melalui garis-garis tajam untuk memberikan nuansa agresif.
Hayabusa 2021 mengusung dua warna (two-tone) yang mengadopsi kelir berbeda pada bodi utama, bagian kecil sekitar intake udara depan, penutup mesin samping, dan di bagian belakang.
Bagian lain yang menjadi ciri motor ini adalah penempatan lampu belok (sign) yang tertanam pada sisi luar bodi dekat intake udara depan. Konsep itu digunakan pertama kalinya oleh Suzuki untuk Hayabusa.
Hayabusa kini menggunakan mesin empat silinder segaris 1.340cc dilengkapi throttle elektronik "ride-by-wire" dan mekanisme intake dan exhaust yang disempurnakan untuk meningkatkan output dan torsi saat kecepatan rendah hingga menengah. Motor itu juga telah memenuhi syarat standar emisi Euro5 untuk spesifikasi Eropa, namun tetap mempertahankan kinerja yang optimal pada kecepatan tinggi.