Fauci melanjutkan, gejala keempat dari pasien penyintas COvid-19 yang memiliki sindrom PACS adalah disregulasi suhu. Artinya, seseorang merasa tubuhnya kedinginan atau tubuhnya tidak bisa mengatur suhu dengan benar.
Gejala terakhir yakni brain fog atau otak berkabut. Ciri-cirinya yakni masuk ke sebuah ruangan dan lupa sedang apa di sana, melupakan nama aktor favorit, atau membuat secangkir teh padahal baru saja membuat teh.
Kabut otak adalah gejala khas dari sindrom kelelahan kronis atau myalgic encephalomyelitis. Itu menjadi salah satu alasan Fauci membuat perbandingan antara PACS dengan kondisi tersebut.
"Pasien mengalami kesulitan dalam fokus atau konsentrasi. Kami tidak tahu apa mekanisme patogeniknya, atau apa yang kami bisa lakukan tentang itu, tetapi ini adalah sindrom yang nyata," kata dia, dikutip dari laman Eat This, Rabu (17/2).