Kamis 04 Mar 2021 13:42 WIB

Asteroid Apophis akan Melewati Bumi Pekan Ini

Asteroid Apophis diprediksi melintasi bumi pada Jumat pekan ini.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Dwi Murdaningsih
Asteroid (ilustrasi)
Foto: AP Photo
Asteroid (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ssteroid Apophis akan melewati bumi pada Jumat (5/3). Apophis berasal dari termiologi Mesir yang artinya Dewa Kekacauan.

Asteroid ini diproyeksikan akan terlempar ke Bumi saat jaraknya hanya sekitar 19.000 mil. Jaraknya sekitar 90 persen lebih dekat ke Bumi daripada bulan.

Baca Juga

Dilansir dari foxnews pada Kamis (4/3), menurut Badan Antariksa AS (NASA) Asteroid Apophis secara ilmiah dikenal sebagai 99942 Apophis. Ini adalah batu luar angkasa selebar lebih dari 1.000 kaki yang akan meluncur melewati Bumi pada 8.15 malam ET.

Asteroid itu akan melanjutkan jalur mengelilingi matahari. Untuk masyarakat yang tertarik dapat melihat melalui teleskop.

Saat ini para ilmuwan sedang memantau diameter, kecepatan dan faktor Apophis lainnya. Mereka akan menggunakan radar planet untuk mendeteksi bentuk asteroid, orbit dan apakah ada batu besar di permukaannya.

Institut Astronomi Universitas Hawaii Dave Tholen mengatakan pengamatan yang dilakukan dengan teleskop Subaru menunjukkan akselerasi Yarkovsky dari Apophis, efek yang disebabkan oleh pemanasan matahari yang mengakibatkan sedikit perubahan orbit dan asteroid itu melayang jauh dari orbit gravitasi murni.

Beberapa percaya ada kemungkinan gravitasi bumi akan cukup kuat untuk menyebarkan batu besar atau meregangkan batu. Asteroid, yang pertama kali ditemukan pada 2004, akan melakukan perjalanan lain di dekat Bumi pada April 2029. Namun, sementara para peneliti awalnya mengatakan ada hampir 3 persen kemungkinan tabrakan pada tahun 2029.

Data tambahan yang dikumpulkan selama bertahun-tahun telah menunjukkan kalau ia tidak akan menghantam Bumi pada tahun 2029 atau selama kunjungan kembali pada tahun 2036. Selain itu, peluang untuk pendekatannya pada tahun 2068 kecil.

Dengan begitu, para ahli akan menyajikan prediksi yang lebih jelas tentang kejadian di masa depan pada Jumat nanti. Namun, para astronom bukanlah peramal, mereka tidak akan dapat membaca masa depan asteroid dalam jangka waktu yang lama tanpa ketidakpastian.

Diketahui, dari 100 asteroid telah mendekati Bumi daripada Bulan dalam satu tahun terakhir.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement