Senin 08 Mar 2021 03:10 WIB

5 Tanda Terlalu Banyak Konsumsi Lemak

Makan terlalu banyak lemak setiap hari dapat menimbulkan masalah bagi pencernaan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Makan terlalu banyak lemak setiap hari dapat menimbulkan masalah bagi pencernaan.
Foto: Verywell
Makan terlalu banyak lemak setiap hari dapat menimbulkan masalah bagi pencernaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diet tinggi lemak seperti Atkins dan keto telah menjadi sorotan selama beberapa tahun terakhir. Meskipun lemak sehat memiliki banyak manfaat bagi tubuh, namun makan terlalu banyak lemak setiap hari dapat menimbulkan masalah bagi pencernaan hingga mengganggu kualitas tidur.

Nah apa saja tanda-tanda jika kita telah mengonsumsi banyak lemak? Berikut uraiannya seperti dilansir dari laman Live Strong pada Ahad (7/3).

Baca Juga

1. Merasa kembung

Makanan berserat tinggi seperti brokoli dan kubis cenderung menjadi penyebab timbulnya gas dan kembung. Tetapi menurut ahli diet Bonnie Taub-Dix, makan terlalu banyak lemak juga dapat menyebabkan gejala yang sama.

Lemak sulit dicerna oleh tubuh, karenanya seringkali menyebabkan sendawa, kembung atau gas. Ketika kita mengonsumsi makanan kaya lemak juga tinggi serat, hal itu bisa lebih membebani sistem pencernaan terutama jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah banyak.

2. Mengalami diare

Menurut Harvard Health, mengonsumsi terlalu banyak lemak bisa memicu diare. Ketika makanan berlemak tidak terserap dengan baik, usus besar bisa menghasilkan cairan berlebih yang menyebabkan diare.

Umumnya, makanan tinggi lemak juga lebih rendah serat. Kandungan serat bisa didapat dari sayuran, buah, biji-bijian. Jadi pastikan Anda mencukupi kebutuhan serat juga ya.

3. Merasa lesu

Meskipun tubuh mengubah dan membakar lemak untuk menjadi energi, mengonsumsi makanan tinggi lemak dapat membuat Anda merasa lesu atau lelah di siang hari.

"Mengonsumsi makanan tinggi lemak dikaitkan dengan kelelahan, terlepas dari kesehatan dan kebiasaan gaya hidup seseorang secara keseluruhan," demikian menurut studi Nutrient pada Februari 2016.

4. Berat badan meningkat

Meskipun diet tinggi lemak sering digunakan untuk menurunkan berat badan, namun mengonsumsi banyak lemah masih bisa menambah kalori, utamanya jika dikonsumsi secara berlebihan.

5. Tidur gelisah

Selain menyebabkan kantuk atau lesu di siang hari, makan terlalu banyak lemak dapat juga mungkin mengalami kesulitan untuk tidur.

"Lemak adalah nutrisi yang membutuhkan waktu paling lama dicerna. Hal itu dapat mempengaruhi istirahat Anda dan mengganggu tidur Anda," kata Taub-Dix.

Menurut sebuah studi pada Januari 2016 di Journal of Clinical Sleep Medicine, diet tinggi lemak bahkan dapat membuat Anda lebih sulit tidur. Setelah mengamati pola tidur 26 orang dewasa, peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan rendah serat dan tinggi lemak jenuh, kualitas tidurnya buruk.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement