Selasa 16 Mar 2021 20:19 WIB

Kemendikbud Siapkan Buku Bahan Pengajaran ASEAN

Buku tentang ASEAN diharapkan sudah bisa didistribusikan pada Juli mendatang.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Dwi Murdaningsih
ASEAN
ASEAN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyiapkan buku bahan pengajaran ASEAN bagi pendidikan menengah. Buku ini sebagai salah satu realisasi perjanjian kerja antara kedua belah pihak terkait pengintegrasian pembelajaran politik luar negeri dan kerja sama ASEAN dalam kurikulum pendidikan.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM), Hendarman mengungkapkan adanya buku ini diharapkan dapat mendorong guru dan peserta didik untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya ASEAN bagi Indonesia. Ia berharap, buku ini juga dapat memberikan pemahaman bahwa masyarakat di Indonesia telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat di Asia Tenggara.

Baca Juga

"Bagi para guru, buku ini dapat mendorong peningkatan keterampilan guru dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran mengenai ASEAN yang inovatif, interaktif, mengaplikasikan beragam strategi dan metode penyajian pembelajaran," kata Hendarman, dalam keterangannya, Selasa (16/3).

Buku bahan pengajaran ASEAN bagi pendidikan menengah berisi berbagai hal yang terjadi di kawasan Asia Tenggara. Beberapa di antaranya adalah studi politik, sistem hukum, serta budaya dan sejarah ASEAN dari seluruh negara anggota.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2015 menunjukkan pemahaman masyarakat Indonesia mengenai ASEAN masih rendah. Hadirnya buku ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman politik dan kerja sama luar negeri kepada generasi muda Indonesia terhadap ASEAN.

Kemendikbud menjelaskan, buku bahan pengajaran ASEAN bagi pendidikan menengah telah melalui tahap penyusunan yang diperlukan dalam penerbitan buku nonteks. Tahapan tersebut meliputi penulisan, telaah, dan revisi oleh tim penyusun, pelaksanaan uji keterbacaan, pengajuan International Standard Book Number (ISBN) dan katalog dalam terbitan (KDT) kepada Perpustakaan Nasional.

Selanjutnya, di tahap final akan dilaksanakan uji penilaian berkoordinasi dengan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kemendikbud. Selain itu, nantinya juga akan ditambahkan video pembelajaran dalam bentuk DVD yang akan diunggah pada laman atau media sosial Kemendikbud dan Kemenlu. Buku pengajaran ASEAN bagi pendidikan dasar dan menengah diharapkan dapat selesai dan didistribusikan sebelum tahun ajaran baru bulan Juli 2021 mendatang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement