Rabu 27 Nov 2024 09:21 WIB

Pengalaman Bagas, Mahasiswa Cyber University Bisa Mengajar Anak-anak Indonesia di Malaysia

Para delegasi juga dikenalkan dengan konsep pendidikan berbasis nilai-nilai Islam.

Sebagai bagian dari upaya membangun pemahaman lintas budaya dan memperluas wawasan akademik, delegasi muda Indonesia baru-baru ini berpartisipasi dalam program SMI Youth Exchange Chapter Malaysia 2024 yang berlangsung dari 5 hingga 8 November.
Foto: Cyber University
Sebagai bagian dari upaya membangun pemahaman lintas budaya dan memperluas wawasan akademik, delegasi muda Indonesia baru-baru ini berpartisipasi dalam program SMI Youth Exchange Chapter Malaysia 2024 yang berlangsung dari 5 hingga 8 November.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai bagian dari upaya membangun pemahaman lintas budaya dan memperluas wawasan akademik, delegasi muda Indonesia baru-baru ini berpartisipasi dalam program SMI Youth Exchange Chapter Malaysia 2024 yang berlangsung dari 5 hingga 8 November.

Program yang diselenggarakan oleh Semangat Muda Indonesia ini memberi kesempatan bagi para pemuda Indonesia untuk berinteraksi dengan pemuda-pemudi internasional, sekaligus memperkenalkan dan mengapresiasi budaya lokal.

Baca Juga

Selama empat hari, para delegasi terlibat dalam berbagai kegiatan yang memperkaya wawasan akademis dan pengalaman pribadi. Bagas, sebagai mahasiswa aktif Cyber University, yang menjadi delegasi dari Indonesia menceritakan pengalamannya.

"Salah satu pengalaman penting yang didapatkan adalah pemahaman mengenai sistem pendidikan tinggi di Malaysia dan riset yang sedang berkembang di negara tersebut. Diskusi dengan mahasiswa dan dosen di beberapa universitas terkemuka, yang membuka pandangan baru tentang pentingnya penelitian dalam mendukung kemajuan teknologi dan inovasi di Asia Tenggara," katanya, dalam keterangan rilis, Rabu (27/11/2024).

Selain itu, menurutnya, para delegasi juga dikenalkan dengan konsep pendidikan berbasis nilai-nilai Islam yang mengedepankan kedamaian, keadilan, dan keberagaman. Dialog dengan akademisi di Malaysia menambah wawasan tentang peran pendidikan dalam membentuk pemimpin global yang berintegritas dan berpikiran luas.

"Pengalaman paling berkesan bagi saya adalah mengajar anak-anak Indonesia yang bersekolah di bawah naungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia. Mengajar dan berinteraksi dengan anak-anak kelas 3 dan 4 ini memberikan kesempatan bagi delegasi untuk berbagi pengetahuan sekaligus menjalin kedekatan dengan komunitas Indonesia di luar negeri," jelasnya.

"SMI Youth Exchange Chapter Malaysia 2024 adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Saya belajar banyak tentang sistem pendidikan, budaya, serta cara membangun hubungan yang lebih baik antara Indonesia dan negara-negara tetangga. Mengajar anak-anak Indonesia di Malaysia juga menjadi momen yang sangat bermakna," ujar Bagas, yang juga sebagai Ketua BEM Cyber University ini.

Program SMI Youth Exchange menjadi platform yang memperkuat semangat kolaborasi dan persahabatan antarnegara, memungkinkan generasi muda untuk saling belajar dan bekerja sama demi menciptakan dunia yang lebih baik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement