Selasa 23 Mar 2021 14:22 WIB

Tahun Ini, UNS Bakal Terima 7.482 Mahasiswa Baru S1 dan D4

Pada jalur SNMPTN, sebanyak 1.497 peserta dinyatakan lolos masuk UNS tahun ini.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Sebelas Maret
Universitas Sebelas Maret

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bakal menerima 7.482 mahasiswa baru jenjang Sarjana (S1) dan Diploma 4 (D4). Rinciannya, 7.212 untuk jenjang S1 dan 207 untuk D4.

Jumlah tersebut dibagi dalam tiga jalur seleksi yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Peguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan seleksi mandiri (SM).

Baca Juga

Komposisi kuota untuk tiga jalur tersebut disesuaikan dengan aturan Kemendikbud untuk Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Yakni, SNMPTN kuota minimal 20 persen, SBMPTN minimal 30 persen, dan jalur mandiri maksimal 50 persen.

"Untuk jalur SNMPTN kami terapkan 20 persen, jalur SMBPTN kami akan gunakan 35 persen, sedangkan jalur mandiri kami akan gunakan 45 persen," kata Jamal kepada wartawan, Senin (22/3).

Pada jalur SNMPTN, sebanyak 1.497 peserta dinyatakan lolos masuk UNS tahun ini. Jumlah pendaftar SNMPTN UNS tahun ini sebanyak 23.108 orang, naik 1,8 persen dari tahun sebelumnya. Peminat SNMPTN 2021 UNS terdiri dari 16.196 peserta kelompok ilmu Saintek dan 13.548 peserta kelompok ilmu Soshum.

"Dalam SNMPTN 2021 ini, UNS berhasil masuk delapan PTN dengan peminat terbanyak secara nasional," imbuh Rektor.

Jumlah pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) yang lolos seleksi sebanyak 372 orang atau 24,85 persen dari daya tampung. Jumlah tersebut di atas ketentuan Kemendikbud sebesar 20 persen.

Jumlah 1.497 peserta yang lolos tersebut terdiri dari 686 peserta di kelompok Saintek dan 811 peserta di kelompok Soshum. "Tingkat keketatan UNS naik dari 1:18 pada 2020 menjadi 1:20 tahun ini. Artinya, reputasi UNS di mata calon mahasiswa semakin positif," ujar Jamal.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement