REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Udang merupakan salah satu jenis seafood yang populer di hampir seluruh dunia. Tidak hanya enak, udang juga kaya nutrisi dengan kalori rendah yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Satu porsi udang dengan berat tiga ons misalnya, mengandung 18 gram protein, nol karbohidrat dan hanya memiliki 84 kalori. Mengenai nutrisi, satu porsi udang juga mengandung selenium, vitamin B12, zat besi, fosfor, niasin, zinc, dan magnesium.
Dilansir dari Health Digest, Senin (24/5), udang disebutkan sebagai salah satu komponen terbaik untuk mencukupi kebutuhan yodium alami pada masakan. Yodium membantu kesehatan otak dan tiroid, juga mengandung asam lemak omega-6 dan omega-3 yang dapat meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan menawarkan sejumlah manfaat lainnya.
Tak hanya itu, udang juga mengandung antioksidan kuat yang disebut astaxanthin. Antioksidan ini dapat melindungi tubuh dari radikal bebas, mengurangi risiko terkena penyakit tertentu termasuk serangan jantung, meningkatkan kolesterol baik, dan meningkatkan kesehatan otak.
Selama ini banyak orang yang menghindari udang karena khawatir akan kandungan kolesterol yang tinggi. Menurut Verywell Fit, ahli jantung umumnya tidak menyarankan konsumsi udang karena kandungan kolesterolnya. Namun sebuah penelitian terbaru, tidak menemukan banyak bukti untuk keterkaitan kolesterol pada udang dengan penyakit kardiovaskular.
Udang sangat serbaguna dan dapat disiapkan dengan berbagai cara. Udang yang telah dimasak dan didinginkan dapat ditambahkan ke salad untuk meningkatkan protein dan nutrisi. Udang juga bisa dipanggang, dikukus, atau ditumis untuk ditambahkan ke banyak hidangan berbeda.
Saat menyiapkan makanan ini, ingatlah bahwa udang tidak boleh dimasak terlalu lama. Meski memang, udang harus dimasak matang sebelum dinikmati. Anda dapat mengetahui bahwa udang telah matang sepenuhnya saat daging berubah menjadi kemerahan.