REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Setelah resmi menjadi pemain Real Madrid, David Alaba, bereaksi. Alaba mengatakan, ia bahagia dengan keputusannya menjadi bagian dari Madrid.
Alaba menyinggung eks klubnya, Bayern Muenchen. Menurut dia, ia meninggalkan salah satu tim spesial lainnya. Namun, ia butuh tantangan baru.
Ia memahami kondisi Los Blancos yang merupakan sebuah kesebelasan dengan sejarah istimewa di jagat sepakbola dunia. Ia optimistis Madrid akan menuai kesuksesan.
"Saya tidak sabar untuk memainkan pertandingan pertama saya dengan kostum putih legendaris ini, di hadapan anda semua, para pendukung Real Madrid," kata Alaba, dikutip dari Marca, Sabtu (29/5).
Namun sebelum berpetualang bersama klub barunya, Alaba akan fokus ke tim nasional Austria. Skuat Our Boys bakal tampil di Piala Eropa 2020. Alaba dan rekan-rekan tergabung di Grup C, bersama Belanda, Ukraina, dan Makedonia Utara.
Alaba termasuk jugador serba bisa. Selain sebagai gelandang bertahan, ia juga mampu bertugas di sektor palang pintu.
Alaba bahkan seringkali menyisir di area wing back. Ia piawai di segala lini.
Namun belakangan, Muenchen menjadikannya sebagai bek tengah. Fakta demikian membuat jagoan Austria itu menjadi suksesor ideal Sergio Ramos.
Karena itu, kedatangan Alaba membuat nasib Sergio Ramos semakin dilanda ketidakjelasan. Hingga saat ini, El Real dan Ramos belum jua menemukan kata sepakat untuk memperpanjang kerja sama.
Selain memiliki teknis mumpuni, di level mental juara, Alaba tidak kalah dari Ramos. Ia sudah merasakan semua gelar di FC Hollywood, sebagai pemain inti. Beberapa di antaranya, 10 trofi Bundesliga Jerman, dan dua gelar Liga Champions.