REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bagi sejumlah kalangan, mobil klasik tentu memiliki tempat tersendiri di hati. Mengingat, mobil klasik memiliki desain yang unik dan ikonik.
Selain itu, sejumlah pecinta mobil klasik juga tertarik dengan mobil itu karena alasan histori serta kenangan pribadi dari mobil tersebut. Dilansir dari Autocar pada Senin (31/5), pandemi yang sempat melanda Inggris ternyata membuat adanya perubahan perilaku pasar.
Karena, selama masa pendemi, terjadi peningkatan penjualan pada pasar mobil klasik. Hal ini pun otomatis membuat harga sejumlah mobil klasik juga mengalami pengingkatan.
Peningkatan volume penjualan dan harga ini terjadi di sejumlah dealer mobil klasik. Selain itu, peningkatan juga terjadi pada sejumlah balai lelang.
Diperkirakan, peningkatan ini terjadi oleh sejumlah faktor. Salah satunya adalah karena adanya pembelian yang tertunda selama lockdown di Inggris. Artinya, setelah lockdown dilonggarkan, maka permintaan jadi membludak.
Selain itu, lonjakan permintaan juga terjadi karena adanya orang yang melakukan self reward. Mengingat, pandemi sempat membuat sejumlah masyarakat Inggris mengalami masa-masa yang sulit selama 15 bulan.
Setelah masa-masa itu berhasil dilewati, maka saat ini dinilai jadi momen yang tepat untuk memanjakan diri dengan menikmati mobil klasik yang eksotik.
Selain itu, peningkatan penjuaan juga dipicu oleh inovasi yang dilakukan oleh sejumlah balai lelang. Karena, pandemi telah mendorong balai lelang untuk mengemas proses lelang secara online sehingga membuat masyarakat kian mudah untuk mengikuti lelang.