REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang serang Manchester City, Kevin De Bruyne, mengaku sangat senang dengan keberhasilannya meraih penghargaan pemain terbaik Liga Primer Inggris versi Asosiasi Sepak Bola Profesional (PFA). De Bruyne terpilih menjadi Pemain Terbaik PFA setelah mengungguli pesaing lain.
De Bruyne mengalahkan gelandang Manchester United Bruno Fernandes, penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane, dan tiga rekan setimnya yang juga masuk nominasi, Phil Foden, Ilkay Guendogan, dan Ruben Dias.
Pesepak bola berpaspor Belgia itu memang tampil gemilang bersama the Citizens, julukan Manchester City, pada kompetisi domestik sepanjang musim 2020/2021 kemarin.
"Fakta bahwa para pemain memilih saya untuk penghargaan ini berarti saya telah melakukannya dengan sangat baik. Anda ingin memenangkan semua trofi bersama tim dan ini mungkin yang paling penting sebagai trofi individu di liga," kata De Bruyne menjelaskan dikutip Sportskeeda, Senin (7/6).
Adapun ini merupakan kali kedua De Bruyne mendapatkan gelar pemain terbaik PFA. Sebelumnya ia juga sempat meraih titel tersebut pada 2020. Alhasil pencapaian itu membuat De Bruyne sejajar dengan eks bintang MU Cristiano Ronaldo, dan juga legenda Arsenal Thierry Henry yang memenangkan gelar pemain terbaik back to back.
"Ini sangat berarti karena dipilih oleh para rival Anda, dan dalam pandangan saya mereka adalah orang-orang yang paling tahu tentang permainan ini," sambung De Bruyne.
De Bruyne telah memenangkan tiga gelar Liga Primer bersama Manchester City sejak bergabung dengan klub dari Wolfsburg pada 2015. Namun, pemain Belgia itu belum pernah memimpin Manchester City meraih gelar Liga Champions.
Teranyar, De Bruyne gagal mempersembahkan titel Kuping Besar untuk the Eastland setelah menelan kekalahan 0-1 dari Chelsea di partai final kemarin.