Rabu 09 Jun 2021 21:32 WIB

Jus Disebut Bisa Mendukung Penurunan Berat Badan

Minuman jus merupakan cara yang ampuh untuk menurunkan berat badan.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Nora Azizah
Minuman jus merupakan cara yang ampuh untuk menurunkan berat badan.
Foto: www.freepik.com
Minuman jus merupakan cara yang ampuh untuk menurunkan berat badan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak perdebatan tentang satu pendekatan khusus untuk diet dan nutrisi. Sebuah laporan baru menunjukkan membuat jus merupakan cara yang ampuh untuk menurunkan berat badan dan bahkan mempertahankan tujuan penurunan berat badan Anda dalam beberapa kasus.

Diet tersebut bisa membantu menurunkan berat badan dengan cepat, tapi ada ilmu yang lebih baik lagi di balik mengapa membuat jus sebenarnya dapat membantu menurunkan berat badan. Meskipun, beberapa ahli nutrisi tidak mendukungnya.

Baca Juga

Jus memang memberikan vitamin dan antioksidan yang kuat. Tetapi membuat jus saja tidak memiliki elemen makanan utama tertentu, termasuk protein dan jumlah lemak yang sehat.

 

The Beet baru saja melaporkan membuat jus dapat berdampak positif pada keseimbangan mikro-organisme usus yang membentuk mikrobioma. Kemudian, mengubahnya menjadi bakteri sehat yang memakan sayuran, buah, dan serat yang dikandungnya.

Ini adalah studi tahun 2017 yang mengarah pada temuan  di mana tim peneliti nutrisi di UCLA mengumpulkan sampel darah dan tinja dari 20 peserta studi yang sehat sebelum mereka memulai diet jus tiga hari. Mereka mengonsumsi 1.300 kalori dari jus sehari. 

Pada hari keempat, para peserta beralih kembali ke makanan biasa mereka, dan sampel darah dan tinja dikumpulkan dari masing-masing lagi pada hari keempat dan 17. Diet berbasis jus tiga hari mengubah mikrobiota usus yang terkait dengan penurunan berat badan. Mereka juga melaporkan bahwa peserta mempertahankan penurunan berat badan ini hingga hari ke 17.

Bahkan jika tidak sedang mengejar tujuan penurunan berat badan, sesekali minum jus alami adalah cara segar untuk menambahkan lebih banyak nutrisi. Namun, jangan berlebihan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement