REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebanyak 15 mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil mendapatkan beasiswa pertukaran mahasiswa keluar negeri. Dari jumlah tersebut, 12 orang adalah mahasiswa Program Internasional Prodi Hubungan Internasional (IPIREL).
Mereka dinyatakan lolos dalam program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Menurut Direktur IPIREL, Sugeng Riyanto, pencapaian itu merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi pihak kampus.
Para mahasiswa berhasil lolos setelah bersaing dengan ribuan pendaftar dari berbagai PTN dan PTS di seluruh Indonesia. Mahasiswa penerima beasiswa akan belajar selama satu semester di luar negeri, mulai semester depan.
"Mereka akan berangkat belajar ke berbagai universitas top di Amerika Serikat, Inggris, Turki, Polandia, Hongaria, Spanyol, Italia, Turki, dan Korea Selatan dengan biaya dari Kementerian Pendidikan Nasional," kata Sugeng lewat pernyataan resminya yang diterima Republika.co.id.
Sugeng menyampaikan, UMY yang mendapatkan penghargaan sebagai Green Campus mendukung penuh program student mobility. Kantor Urusan Internasional (IRO) UMY sangat berperan besar dalam pengembangan program tersebut.
Sejauh ini, UMY telah memberangkatkan mahasiswanya ke berbagai negara. Selain beasiswa IISMA, sejumlah mahasiswa juga telah diterima dalam program pertukaran pelajar ke Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Spanyol, dan Polandia.
Program demikian sudah menjadi kegiatan rutin. Adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta beasiswa melalui IISMA juga dianggap sangat membantu mobilitas mahasiswa ke berbagai negara.