REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Seorang mahasiswi UMY, SMQF, bunuh diri menghebohkan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kasus tersebut menghiasi berbagai pemberitaan dan konten media sosial.
Polisi menduga, penyebab si mahasiswi mengakhiri hidup dirinya adalah depresi. Depresi menjadi masalah serius banyak orang, termasuk pelajar. Gangguan psikis itu muncul disebabkan beban pikiran, stres, hingga kurang mengenal passion diri sendiri.
Tak hanya kesehatan mental, depresi juga dapat memengaruhi kesehatan fisik serta otak. Bila dibiarkan berkepanjangan, depresi juga dapat memicu beberapa masalah kesehatan mental lainnya.
Untuk menyiasati kondisi ini, memanjakan diri atau self-reward kerap menjadi solusi cepat. Namun, memanjakan otak juga penting untuk dilakukan. Pasalnya, kesehatan otak dan kondisi mental seseorang memiliki hubungan yang saling berkesinambungan.
Nah, jika kamu mencurigai seseorang mengalami depresi, maka bantulah dia dengan mengatakan ungkapan-ungkapan berikut ini kepadanya sebagai bentuk empati dan perhatian kepadanya.
1. Saya ikut prihatin dan merasakan rasa terlukamu
2. Bisakah kamu meminta bantuan orang di sekitar rumah?
3. Apakah kamu ingin saya pergi berbelanja bahan makanan untukmu?
4. Apakah kamu memerlukan tumpangan untuk janji dengan doktermu?
5. Perlukah saya datang akhir pekan ini dan melakukan beberapa pekerjaan rumahmu?
6. Apakah kamu ingin keluar untuk minum kopi hari ini?
Lihat halaman berikutnya >>>