REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, menjadi satu-satunya fakultas di Unsoed yang telah mencanangkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Pencanangan zona integritas ini dilaksanakan di halaman Gedung Dekanat Fisip Unsoed, Selasa (22/6). Hadir dalam acara tersebut, Wakil Rektor II Prof DR Hibnu Nugroho.
"Kami merasa bangga, karena dari sekian banyak fakultas di Unsoed, Fisip menjadi yang pertama dicanangkan sebagai wilayah zona integritas bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani. Dengan demikian, kami sudah on the track dalam mengelola berbagai aspek di fakultas," ujar Dekan Fisip Unsoed Dr Djarot Santoso.
Menurutnya, Fisip Unsoed dipilih untuk segera mencanangkan zona integritas, didasari Surat Keputusan Rektor Unsoed. Pertimbangan yang dicantumkan, antara lain karena penyerapan anggaran di Fisip Unsoed dinilai baik, serta tidak pernah ada temuan dari auditor, BPK, maupun Irjen Kemendikbud.
"Kesalahan-kesalahan kecil itu biasa. Tapi, yang signifikan dan sampai ditindaklanjuti, tidak pernah terjadi di Fisip karena kami selalu bersikap transparan dalam banyak hal," ujarnya.
Wakil Rektor II Prof Hibnu Nugroho yang hadir mewakili Rektor juga menyebutkan, Fisip Unsoed ditunjuk Rektorat untuk menjadi pelopor zona integritas, karena telah memiliki tata kelola yang baik. "Untuk itu, kami memberikan apresiasi atas pencanangan ini," tuturnya.
Dia juga menyebutkan, pencanangan zona integritas di Fisip Unsoed ini juga merupakan rangkaian awal dari rencana aksi reformasi birokrasi dalam membangun zona integritas. Dengan pencanangan ini, pengelolaan fakultas di masa depan diharapkan bisa menjadi lebih baik dan menjadi pelopor bagi fakultas-fakultas lain di lingkungan Unsoed.
Ketua Tim Zona Integritas Fisip Unsoed Dr Agus Haryanto, selama ini tim telah merancang berbagai program yang akan diimplementasikan dalam program kerja tahun ini. Antara lain, membentuk Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG), memperbaiki akuntabilitas layanan untuk mahasiswa dan alumni, dan berbagai program lainnya.