REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Seiring gencarnya pemerintah menjalankan program vaksinasi, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof.DR. Hamka (FK Uhamka ) mendapat kepercayaan dari Muhammadiyah Covid Command Center (MCCC) yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan untuk melakukan vaksinasi untuk ribuan orang.
Dekan FK Uhamka, Dr. dr. Wawang S. Sukarya, Sp.Og (K) MARS., MH. Kes, mengatakan, vaksinasi itu dihelat di Kampus Fakultas Kedokteran UHAMKA Jalan Rd. Fatah Kota Tangerang. Agenda itu tidak hanya menyasar tenaga pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa tingkat tiga, security, karyawan cleaning service dari Universitas Muhammadiyah Prof.DR. Hamka, tapi juga bagi masyarakat umum.
Dr. Wawang menjelaskan, pelayanan ini diberikan selama sembilan hari bagi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan pegawai civitas akademika Uhamka yang belum divaksin di Kampus Fakultas Kedokteran.
"Meski demikan, pelayanan vaksinasi di Kampus Uhamka juga diberikan kepada seluruh jajaran civitas akademika Perguruan Tinggi lainnya di daerah DKI Jakarta," kata Wawang dalam rilisnya, Selasa (22/6).
Ia merinci dari target 1.727 peserta, dapat dicapai 1.140 peserta. Seperti halnya di kampus FK, peserta ada yang tidak datang dan ditunda karena tidak memenuhi syarat.
Empat hari pertama digunakan vaksin Sinovac dengan interval waktu 28 hari ke vaksinasi kedua, sedang dua hari terakhir digunakan vaksin Astrazeneca dengan interval waktu 8 – 12 pekan untuk vaksinasi kedua.
Dalam proses vaksinasi kedua, dari target 600 peserta vaksin, dapat dicapai sebanyak 539 peserta. Saat itu ada yang tidak datang dan beberapa ditunda karena tidak memenuhi syarat. “Vaksin di kampus Fakultas Kedokteran Uhamka menggunakan vaksin Astrazeneca,” terangnya.
Vaksinasi pertama di Kampus Uhamka Jalan Limau Jakarta Selatan, dihelat mulai 26 April sampai 5 Mei 2021. Kegiatan itu dilakukan atas kepercayaan dan kerjasama dengan LLDIKTI Wilayah III serta Dinas Kesehatan DKI Jakarta, khususnya Suku Dinas Jakarta Selatan dan Puskesmas.
Ia mengingatkan meski peserta sudah divaksin dua kali, tetap harus menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, jangan berkerumun dan mengurangi mobilitas. Vaksin hanya meningkatkan kekebalan tubuh, bukan mencegah tertular Covid-19 atau strain lainnya.
Dr. Wawang mengatakan dalam usianya yang baru tiga tahun lebih, ia bersyukur bahwa Fakultas Kedokteran UHAMKA telah mendapat kepercayaan dari beberapa instansi.
Setelah itu, MCCC dan pemerintah melalui Kemenkes dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga memberi kepercayaan pada FK Uhamka untuk menghelat pelaksanaan vaksinasi bagi ribuan orang. Baik sivitas akademika maupun masyarakat umum. Ia berharap, ke depan pihaknya bisa terus memberi sumbangsih bagi masyarakat dan pemerintah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika