Ahad 27 Jun 2021 13:28 WIB

Telegram Akhirnya Menambahkan Panggilan Video Grup

Panggilan video grup akan dibatasi untuk 30 orang

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
 Ilustrasi foto menunjukkan ikon aplikasi aplikasi olah pesan media sosial Telegram yang ditampilkan pada ponsel di Oestrich-Winkel, Jerman, 04 Februari 2021 (dikeluarkan 05 Februari 2021).
Foto: EPA-EFE/MATTIA SEDDA
Ilustrasi foto menunjukkan ikon aplikasi aplikasi olah pesan media sosial Telegram yang ditampilkan pada ponsel di Oestrich-Winkel, Jerman, 04 Februari 2021 (dikeluarkan 05 Februari 2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Aplikasi obrolan pesan Telegram telah menambahkan obrolan video grup ke aplikasi seluler dan desktopnya. Obrolan video grup ini adalah sesuatu yang dijanjikan akan kembali pada April 2020.

Dilansir dari The Verge, Ahad (27/6), obrolan suara di grup mana pun di platform dapat diubah menjadi panggilan video dengan mengetuk ikon kamera untuk menyalakan video perangkat pengguna.

Baca Juga

Telegram mengatakan jumlah pengguna yang tidak terbatas dapat berpartisipasi dalam panggilan audio. Namun, panggilan video grup akan dibatasi untuk 30 orang pertama yang bergabung dengan obrolan suara. Perusahaan berencana untuk meningkatkan batas itu segera, katanya dalam pengumumannya. Pengguna juga dapat membagikan layar mereka selama panggilan video.

CEO Telegram Pavel Durov mengatakan pada Januari bahwa perusahaan telah mencapai 500 juta pengguna aktif, banyak di antaranya datang ke platform setelah platform obrolan saingan milik Facebook, WhatsApp, memperkenalkan kebijakan privasi baru. Namun, pengenalan panggilan video grup Telegram tertinggal dari kompetitor WhatsApp. WhatsApp telah memiliki dua miliar pengguna pada Februari, memiliki video grup dan panggilan suara pada 2018.

Telegram menambahkan beberapa fitur baru lainnya, termasuk peningkatan peredam bising dan latar belakang animasi. Pengguna di aplikasi iOS atau Android Telegram dapat memilih dari beberapa opsi default atau membuat latar belakang animasi mereka sendiri.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement