REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Selama pandemi, sebagian keluarga lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah. Tak jarang, film pun jadi tontonan wajib dalam mengisi waktu luang di tengah kesibukan work from home maupun belajar online.
Kondisi ini kemudian mendorong BMW Astra untuk menyajikan fim pendek. CEO BMW Astra, Fredy Handjaja mengatakan, film dengan judul Elipsis ini merupakan film pertama yang diproduksi BMW Astra. "Semoga film ini mampu menemani hari-hari selama pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)," kata Fredy dalam virtual press converence peluncuran film Elipsis pada Kamis (15/7).
Film pendek ini sendiri adalah hasil karya kerja sama BMW Astra dengan BAFilms. Film dengan durasi sekitar 20 menit ini hadir dengan mengusung tema soal kedekatan emosioal antar anggota keluarga dan produk BMW.
Sebagai sebuah film pendek, tayangan yang dapat dinikmati lewat YouTube ini hadir dengan jalan cerita yang unik dan pesan yang menyentuh. Selain itu, Elipsis juga tampil dengan penggarapan sinemaografi yang apik selayaknya film layar lebar.
"Selayaknya seorang teman, BMW Astra ingin memberikan sesuatu untuk dapat menemani hari-hari di rumah. Kami ingin memberikan film yang bisa dinikmati berbagai usia dan kalangan lewat tema keluarga dan kenangan sehingga karya ini bisa menjadi surat cinta yang hangat dan jujur bagi para keluarga yang telah BMW Astra layani selama ini dan menjadi kisah yang bergema di hati masyarakat," ucapnya.
Sutradara dan penulis film Elipsis, Billy Aldo mengatakan, film ini berkisah tentang sebuah keluarga yang memiliki tradisi tahunan untuk pergi ke suatu tempat di mana hanya mereka yang tahu. "Di sana mereka menikmati pemandangan dan cerita yang tersimpan di dalamnya. Meskipun indah, mereka diselimuti oleh kedukaan yang belum terselesaikan," kata Billy.
Film itu pun menyampaikan pesan bahwa dalam sebuah keluarga, orang tua akan meninggalkan jejak dalam pikiran maupun perasaan anak dan mempengaruhi kisah yang mereka sendiri sedang bangun perlahan.
Di satu sisi, meski film ini dihadirkan oleh sebuah dealer, tapi film ini tak terkesan tengah melakukan sebuah kampanye penjualan secara langsung. Karena, film ini lebih menyiratkan kedekatan anggota keluarga dimana mobil merupakan sarana dalam mobilitas keluarga sekaligus berkontribusi dalam membangun kedekatan emosional.