Senin 09 Aug 2021 05:37 WIB

Ilmuwan Temukan Bintang Aneh Terlempar dari Galaksi

BIntang ini bergerak dengan kecepatan 3,2 juta km/jam ke luar galaksi.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Bintang biner (ilustrasi).
Foto:

Bintang pecahan dari supernova ini adalah bintang yang bergerak paling cepat yang diketahui. Bintang itu juga merupakan bintang paling kaya logam terlihat hingga saat ini. Logam didefinisikan sebagai unsur yang lebih berat dari hidrogen atau helium. Bintang khusus ini kaya “logam” seperti neon dan oksigen.

“Ini adalah bintang-bintang yang sangat aneh... apa yang kita lihat adalah produk sampingan dari reaksi nuklir hebat yang terjadi ketika sebuah bintang meledakkan dirinya sendiri,” ujar Hermes.

Tim membuat penemuan menggunakan data dari Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA dan Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS). Saat LP 40-365 keluar dari galaksi, data survei menunjukkan perubahan kecerahan. Data menunjukkan bintang itu berputar-putar.

“Bintang itu pada dasarnya sedang dipercepat secara paksa melalui gravitasi dari ledakan, dan kami (mengamati) rotasinya saat keluar,” kata Putterman.

Hermes mengatakan mereka menggali lebih dalam untuk mencari tahu mengapa bintang itu (berulang kali) menjadi lebih terang dan lebih redup. Penjelasan paling sederhana adalah mereka melihat sesuatu di permukaannya berputar masuk dan keluar dari pandangan setiap sembilan jam.

Laju rotasi itu dapat memberi tahu para astronom dari sistem apa bintang kaya logam aneh ini berasal. Supernova tipe 1a terjadi ketika sepasang white dwarf yang mengorbit menjadi tidak stabil. Satu white dwarf menyedot materi dari yang lain sampai massanya menjadi begitu besar sehingga memicu ledakan.

 

“Kami cukup yakin ... satu bintang dalam biner mengalami supernova termonuklir. Kami kurang yakin apakah LP 40-365 yang selamat adalah bintang yang meledak, atau donor bintang yang meledak,” kata Hermes mengatakan dalam sebuah tweet pada Mei.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement