Sabtu 14 Aug 2021 06:40 WIB

Secangkir Teh di Pagi Hari Sebaiknya Diminum tanpa Gula

Gula menjadi bahan paling buruk yang ditambahkan ke dalam teh.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Nora Azizah
Gula menjadi bahan paling buruk yang ditambahkan ke dalam teh.
Foto: StockSnap.io
Gula menjadi bahan paling buruk yang ditambahkan ke dalam teh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teh merupakan salah satu minuman sehat di dunia. Tergantung pada jenis teh yang diminum, beberapa jenis teh dapat meningkatkan metabolisme, melawan peradangan, membantu penurunan berat badan, meningkatkan fungsi otak, hingga mengurangi sakit kepala.

Dilansir dari laman She Finds, Jumat (13/8), banyak jenis teh juga berkafein alami yang menjadikannya minuman yang sangat baik untuk diminum di pagi hari. Namun terlepas dari banyak manfaat ini, teh bisa menjadi tidak sehat jika tidak menyiapkannya dengan cara yang benar.

Baca Juga

Ada beberapa zat tambahan yang ditambahkan orang ke teh yang dapat membuat minuman ini menjadi sangat buruk. Ternyata, bahan terburuk yang paling populer  ditambahkan ke dalam teh adalah gula.

Mengkonsumsi gula di pagi hari juga berpotensi lebih buruk bagi. Asupan gula di pagi hari bisa menguras energi dan memperlambat metabolisme. Kondisi ini berbanding terbalik dari yang seharusnya didapatkan dari secangkir teh di pagi hari.

Sebaiknya, daripada menambahkan gula ke dalam teh di pagi hari, ada baiknya tambahkan madu apabila ingin menyeruput teh dengan rasa manis.

Sedikit gula tidak terlalu buruk untuk tubuh. Namun, satu sendok teh gula yang ditambahkan ke dalam setiap cangkir teh berisiko. Konsumsi gula di dalam teh berpengaruh terhadap asupan gula harian.

Seperti diketahui, terlalu banyak gula bisa menyebabkan penambahan berat badan. Tak hanya itu, gula juga buruk untuk kulit. Gula bisa menyebabkan peradangan, jerawa, hingga mempercepat proses penuaan yang membuat kulit tampak kering, berkerut, atau hiperpigmentasi.

Bahkan, dampak kelebihan gula yang lebih serius, yakni bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes, depresi, dan kanker. Menurut American Heart Association, wanita dewasa harus membatasi asupan gula harian mereka hingga enam sendok teh atau 25 gram.

Jadi, jika minum dua cangkir teh setiap hari, masing-masing dengan satu sendok teh gula, maka sudah memberikan asupan gula hingga lebih dari seperempat dari batas harian.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement