REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah telah menyiapkan sebanyak 80 program untuk pengembangan Kawasan Jawa Barat (Jabar) Selatan senilai Rp 157 triliun dan program yang disiapkan tersebut menggunakan konsep pengembangan wilayah terpadu berbasis sumber daya alam.
Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat Ferry Sofwan Arif berharap konsep pengembangan terpadu menghasilkan spread-effect yang akan memberikan pengaruh positif antarwilayah yang dapat menghasilkan keseimbangan pembangunan wilayah.
"Hal tersebut memanfaatkan potensi dari tiga sektor yang ada di wilayah tersebut, yakni agribisnis, perikanan, dan pariwisata," katanya saat membuka Diskusi Kelompok Terpumpun virtual bertema Pengembangan Wilayah Jawa Barat Selatan.
Kegiatan ini merupakan sinergi antara Bappeda Jabar, BUMN Center Universitas Padjadjaran, Institut Transportasi Logistik (ITL) Trisakti, dan Kantor Perwakilan BI Jabar.