REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Data pertumbuhan nama domain se-ASEAN per desember 2020 yang dihuni Indonesia, Malaysia, Vietnam, Singapura dan Thailand, terlihat peningkatan signifikan berasal dari nama domain Indonesia (.id). Pertumbuhan domain .id sebanyak 37,9 persen pada tahun 2020.
Hal ini menjadikan nama domain .id menjadi nama domain yang paling agresif pertumbuhannya di ASEAN. Sekaligus menjadikan Country Code Top Level Domain (CCTLD) dengan pertumbuhan tertinggi di dunia tahun 2020 menurut data lembaga Riset Eropa, Council of European National Top-Level Domain Registries (CENTR).
Heru Nugroho selaku Wakil Ketua Bidang Pengembangan Bisnis, Marketing dan Kerjasama Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) mengaku senang berada dalam persaingan domain CCTLD antar negara-negara di ASEAN, apalagi pertumbuhan domain .vn selama ini mendominasi ASEAN. "Persaingan sehat ini bisa menjadikan kami terpacu untuk lebih giat lagi dalam mengelola domain .id, apalagi kita tahu Vietnam (.vn) adalah kompetitor kita yang mendominasi, akhirnya kita bisa menyalip Vietnam dan saat ini menjadi juara dengan capaian jumlah pengguna domain tertinggi di ASEAN," katanya.
Menurutnya, ini adalah hasil kerja keras sebuah team kecil yang hanya terdiri dari enam orang. Per tanggal 31 Juli 2021 jumlah pengguna domain .id berada di angka 534.876, data tersebut menunjukan melampaui jumlah pengguna nama domain milik Vietnam (.vn) yang selama ini mendominasi ASEAN.
Melansir situs resmi .vn tercatat per akhir Juli 2021 .vn berada di angka 531.672. Dengan demikian .id sukses menyalip .vn dan menjadi juara di ASEAN. "Raihan ini bisa dianggap sebagai sumbangsih kami dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76," kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/8).
Gunawan Tyas Jatmiko selaku Deputi Bidang Pengembangan Bisnis, Marketing dan Kerjasama Pandi menuturkan capaian ini bukan perkara mudah. Apalagi efek pandemi yang membuat daya beli masyarakat menurun drastis. Karenanya diperlukan strategi pemasaran yang tepat dalam memasarkan domain .id agar tetap bisa tumbuh signifikan. "Dari statistik yang ada, seperti prediksi kami sebelumnya bahwa di Q3 (kuartal 3) kami yakin akan bisa menyalip .vn dan ternyata terbukti .id menjadi juara di ASEAN dengan mengalahkan .vn," kata Gunawan.
Dari 13 jenis domain .id yang dikelola Pandi peringkat domain terbanyak masih dipegang oleh .id dengan raihan 205.846, kemudian my.id di posisi kedua dengan 119.738 dan terakhir co.id dengan 110.335.