REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mayoritas milenial lebih tertarik membeli rumah dibanding apartemen melalui daring. Kaum milenial juga meminati disain rumah minimalis karena bentuknya yang simpel dan sederhana serta biaya pembangunannya cukup terjangkau.
Setelah pandemi Covid-19 berjalan lebih dari setahun, keinginan masyarakat untuk memiliki hunian kian terlihat. Didorong oleh aktivitas masyarakat yang lebih banyak dilakukan di rumah, mulai dari bekerja, belajar, hingga beribadah.
Melihat perkembangan kenyataan seperti itu, manajemen PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) coba menangkap peluang pasar dengan menghadirkan Madanaya Modern Residence. Hunian dengan konsep minimalis yang menyasar karyawan di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah.
“Seiring berjalannya waktu, permintaan rumah semakin beragam, maka dari itu kami menghadirkan tipe 2 lantai," ujar Direktur PT Dafam Property Indonesia Tbk, Wijaya Dahlan.
Hunian yang dikembangkan tetap mengusung konsep minimalis tanpa meninggalkan fungsional. Dengan dua tipe rumah yang ditawarkan, yakni Daisy (56/60) dan Rosella (67/72).
Kecamatan Gringsing, Batang, kini menjadi pelabuhan baru industri di Indonesia. Terletak di tengah antara Kota Semarang dan Pekalongan. Wijaya Dahlan berharap hadirnya tipe 2 lantai ini bisa meningkatkan penjualan perusahaan.