Senin 06 Sep 2021 15:24 WIB

Sering Kembung? Sebaiknya Hindari Bumbu Masak Ini

Bawang putih bisa menyebabkan perasaan kembung menjadi lebih buruk.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Dwi Murdaningsih
Bawang putih bisa menyebabkan perasaan kembung menjadi lebih buruk.
Foto: Flickr
Bawang putih bisa menyebabkan perasaan kembung menjadi lebih buruk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang mungkin pernah merasakan perut kembung sesekali. Perasaan ini biasanya muncul ketika menyantap makanan yang tak biasa atau lebih banyak daripada biasanya. Namun pada sebagian orang, perut kembung ini bisa terjadi secara kronis atau dalam jangka waktu yang panjang.

Perut kembung kronis bisa jadi didasari oleh masalah yang lebih besar, seperti reaksi alergi. Perasaan kembung bisa menjadi tanda bahwa seseorang menyantap suatu makanan secara rutin dan tidak sadar bahwa dirinya alergi terhadap makanan tersebut.

Baca Juga

Pada dasarnya, pola makan harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Setiap orang memiliki preferensi, intoleransi, dan sensitivitas yang berbeda pada makanan.

Akan tetapi, ada beberapa makanan yang secara umum diketahui lebih bersifat memicu inflamasi dibandingkan yang lainnya. Hal ini juga berlaku untuk bumbu memasak yang biasa digunakan dalam keseharian.

Ada salah satu bumbu memasak yang diketahui dapat membuat perasaan kembung menjadi lebih buruk. Bumbu memasak tersebut adalah bawang putih.

Bawang putih sebenarnya dikenal sebagai makanan yang sehat. Beberapa studi menunjukkan bahwa bawang putih bisa menurunkan tekanand arah dan risiko kolesterol tinggi. Selain itu, bawang putih juga dikenal dapat menunjang kesehatan tulang dan membantu detoksifikasi logam berat dari dalam tubuh.

Akan tetapi, konsumsi bawang putih dapat memicu perasaan kembung pada individu yang memiliki maslaah pencernaan. Bawang putih bisa berkontribusi pada perut kembung karena merupakan makanan yang tinggi akan FODMAP.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement