Rabu 08 Sep 2021 16:52 WIB

Rektor UII Pesan Mahasiswa Baru Bersiap Jadi Warga Global

UII menerima 4.950 mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus raharjo
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid berkunjung ke kantor Republika, Jalan Warung Buncit, Jakarta, Kamis (23/1).
Foto: Thoudy Badai_Republika
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid berkunjung ke kantor Republika, Jalan Warung Buncit, Jakarta, Kamis (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Islam Indonesia (UII) menerima 4.950 mahasiswa baru untuk program Diploma (D3) dan Sarjana (S1) dari total 21.207 pendaftar tahun 2021. Mereka sebelumnya telah dinyatakan lulus dari beragam pola seleksi yang ada.

Rektor UII, Prof Fathul Wahid mengatakan, di UII mereka tidak cuma akan belajar ilmu pilihan, tapi akan memperdalam ilmu agama. Mereka akan senantiasa didorong mengamalkan ilmu agama sekaligus mengasah kepedulian sosial sebagai anak bangsa.

"Mulai hari ini gambarlah diri Saudara yang baru, desainlah jalan hidup Saudara, karena masa depan selalu dimulai dengan imajinasi. Di sana, ada masa depan Saudara sebagai calon aktor peradaban dan ada pula masa depan kolektif sebagai bangsa," kata Fathul, Rabu (8/9).

Fathul menekankan, apapun desain masa depan yang terimajinasi, yakinlah masa depan butuh manusia dengan karakteristik berbeda dari masa kini, apalagi masa lampau. Ia berpesan, masa depan tidak untuk yang berpikir sempit dan cuma berorientasi lokal.

Untuk itu, mereka perlu mempersiapkan diri menjadi warga global, ikuti kesempatan mobilitas global. Bahkan, kata Fathul, selama pandemi ini lebih dari 24 mahasiswa UII sedang jelani mobilitas fisik di universitas-universitas Asia, Eropa dan AS.

Meski begitu, ia mengingatkan, ada satu karakteristik yang mengikat masa lampau, masa kini dan masa depan. Yaitu, kemuliaan akhlak, keluhuran budi atau ketinggian watak. Tanpa itu, mereka tidak akan jadi solusi, tapi hanya bagian dari masalah.

"Sudah saatnya mendesain masa depan bersama UII, masa depan ada di tangan saudara, dan kami insya Allah siap menemaninya," ujar Fathul.

Tahun akademik 2021/2022 ini, sebaran mahasiswa berasal dari 34 provinsi di Indonesia dan 14 negara lain. Terdapat 50 mahasiswa asing dari Jerman, Pakistan, Uganda, Yaman, Afghanistan, Moroko, Palestina, Thailand, Sudan, dan Algeria.

Direktur Layanan Akademik UII, Dr Tatang Shabur Julianto menuturkan, ada enam pola seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UII 2021/2022 untuk program D3 dan S1. Siber, CBT, PPM, PSB, Penelusuran Hafiz Alquran, PMB bersama APTISI dan BKSPTIS.

Selain itu, tahun ini UII memberikan beasiswa ke 226 mahasiswa. Antara lain lewat beasiswa hafiz Alquran, dhuafa, santri unggulan, atlet dan juara seni, Kartu Indonesia Pintar dan Future Global Leaders Scholarships bagi mahasiswa asing.

Aktivitas mahasiswa baru UII diawali kuliah perdana di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo UII. Kegiatan digelar daring dan hanya dihadiri secara luring pimpinan UII tingkat universitas dan fakultas, serta perwakilan mahasiswa baru didampingi orang tua.

"Kuliah perdana menjadi penanda dimulainya perjalanan akademik mahasiswa menempuh studi di UII," kata Tatang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement