Ahad 03 Oct 2021 06:14 WIB

Bangunan Kayu Makin Digemari di Jerman, Apa Sebabnya?

Satu dari lima bangunan di Jerman, kini sudah terbuat dari konstruksi kayu.

Ilustrasi bangunan tinggi dari kayu.
Foto: stromer murphy and partner via DW
Ilustrasi bangunan tinggi dari kayu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren membangun sebuah bangunan dengan kayu kini kian bermunculan. Sebab, orang semakin menyadari kerugian yang ditimbulkan dari membangun menggunakan beton. Tren membangun dengan kayu sudah bermunculan, misalnya di Berlin.

Satu dari lima bangunan di Jerman, kini sudah terbuat dari konstruksi kayu. Apa penyebabnya?

Baca Juga

"Semua orang yang masuk ke bangunan dari kayu langsung terpukau dengan kualitas dan atmosfir bangunan," ungkap Arsitek Farid Scharabi.

Manajer Perusahaan Kontraktor UTB Thomas Bestgen, mengemukakan,"Jika anda masuk sebuah rumah kayu yang sudah selesai, sejak hari pertama Anda sudah merasa senang, dan merasakan atmosfir bermukim yang sangat berbeda.“

Kayu lebih cantik dan bak bagi lingkungan

Di Woho, bangunan dari kayu tertinggi di Jerman. Tingginya 98 meter, dan terdiri dari 29 lantai. Proyek-proyek semacam ini sekarang sudah ada di mana-mana di dunia. Ini ibaratnya proyek mercusuar. Ibukota Jerman, Berlin tentu ikut serta.

Negara bagian Berlin memutuskan untuk menggunakan kayu bagi seluruh bangunan di sebuah area, yaitu Kurt-Schuhmacher-Quartier, ungkap Thomas Bestgen. Gedung sekolah harus 100 persen dari kayu. Ini langkah yang benar, kata Bestgen, dan menekankan, kita harus memperhitungkan netralitas iklim di kota-kota.

“Dan sebagai materi, kayu tentu sangat menolong. Kayu selama ratusan tahun mengikat CO2, dan jika digunakan untuk bangunan, CO2 tetap terikat. Itu bedanya dengan beton."

 

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement