REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Di Indonesia, C-Class kini menjual penguin Mercedes-Benz. Selama sekitar lima tahun terakhir, C-Class hadir lewat produk den nomenklatur W205. Namun, kini W205 sudah harus bersiap untuk memulai kiprahnya. Sebelum beralih ke W206, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia pun menutup kiprah W205 lewat produk edisi terakhir.
Produk ini tersedia dalam C-Class Final Edition mulai dari Mercedes Benz C 200 AMG Final Edition dan Mercedes Benz C 300 AMG Final Edition. Belum lama ini Republika berkesempatan menikmati salah satu lini tersebut yakni Mercedes Benz C 300 AMG Final Edition.
Kesan pertama yang terpancar saat bertemu dengan Mercedes Benz C 300 AMG Final Edition ada kesan mewah dan eksklusif. Mengingat varian ini dihadirkan sebagai varian AMG Line yang harus dibalut dengan perpaduan antara desain yang mewah dan sporty.
Apalagi produk ini memiliki keunikan tersendiri yaitu war hyacinth red metallic. Warna merah this merupakan salah satu warna paling unik dalam varian ini dan seolah-olah sebagai penanda bahwa ini adah produk final edition.
Untuk edisi final seluler, ini juga merupakan cara yang bagus untuk memulai dengan 5 speaker kembar yang unik. Untuk itu, velg 19 inch ini hadir denga warna dual tone yang dikemas dengan floating design yang ikonik.
Kedua keunikan utama itu pun tampil manis berkat perpaduan desain lampu depan dan lampu belakang yang ikonik, gril berlian mewah serta leukan bodi yang dinamis.
Apalagi mengetahui bahwa setiap orang yang akan masuk ke dalam kabin adalah sosok orang yang spesial, maka mobil ini juga dilengkapi dengan panel door sill yang menyala. Ornamen dengan huruf "Mercedes Benz" yang terletak di bingkai pintu bagian bawah ini dikemas dengan iluminasi yang khas sehingga memberikan sambutan hangat bagi siapa saja yang akan duduk di bangku mobil tersebut.
Begitu masuk ke dalam kabin, nuansa elegan sangat kental terrasa karena interior didominasi oleh warna hitam dan aksen silver serta chrome. Aura kemewahan pun ditunjang oleh adanya ambient light yang sekaligus meningkatkan visibilitas dalam kabin saat malah hari.
Soal kenyamanan, rasanya tak ada yang meragukan mobil yang dipasarkan dengan harga sekitar Rp 1 miliar off the road ini. Sebagai perangkat mobile, kolektor item ini memiliki bagian bawah dengan jok depan yang dapat diatur secara elektrik, penyangga lumbar 4 arah dan tiga buah sunblind di kabin belakang.
Artinya, Mercedes Benz C 300 AMG Final Edition ini menghadirkan kenyamanan terbaik bagi pengemudi serta penumpang di bangku belakang. Apalagi ponsel ini juga memiliki panoramic sliding sunroof yang memberikan reversal ambisius di dalam kabin.
Soal performance, mobil dengan mesin 2 liter empat silinder segaris ini mampu mengakomodasi beragam kebutuhan baik soal kenyamanan maupun dinamika berkendara.
Berkat penerapan transmisi automatic 9G Tronic, mobile ini mampu tampil mulus tapi juga siap untuk menyemburkan tenaga 258 daya kuda dengan torsi 370 Nm kapan pun. Dalam test drive beberapa hari, Republika pun menyempatkan untuk mengendarai mobil dengan dinamis dan terbukti bahwa perpaduan mesin dan suspensi yang ada membuat mobil ini terasa gesit dengan penanganan yang akurat.
Setiap manuver pun teras semakin percaya diri berkat adanya sejumlah sistem keamanan yang dibenamkan dalam Mercedes Benz C 300 AMG Final Edition. Beberapa fitur keselamatan yang dibenamkan di antaranya adalah blind spot assist, active brake assist, active lane keeping assist dan tire pressure monitoring system.
Dengan pemikiran ini, membeli Mercedes Benz C 300 AMG Final Edition mampu menjadi jawaban bagi pengendara yang membutuhkan sedan yang aman, nyaman sekaligus agresif. Apalagi, produk dengan predikat edak terakhir biasanya jadi produk incaran para pecinta produk Mercedes Benz karena merangkum catatan perjalanan dari produk Mercedes Benz dengan nomenklatur tertentu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika