Ahad 07 Nov 2021 02:20 WIB

Tingkatkan Imajinasi Anak Melalui Monkey Stories

Monkey Stories juga menawarkan tema yang beragam dan terkait kehidupan sehari-hari.

Rep: Fitrianto/ Red: Bilal Ramadhan
Aplikasi Monkey Stories menyuguhkan sebuah metode pembelajaran dengan tema “Interactive Stories & Games for Kids”.
Foto: Istimewa
Aplikasi Monkey Stories menyuguhkan sebuah metode pembelajaran dengan tema “Interactive Stories & Games for Kids”.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap anak memiliki daya imajinasi dan kreatifitas, dimana tingkat curiosity mereka cukup tinggi sehingga anak akan mudah bosan pada metode belajar textbook.

Aplikasi Monkey Stories menyuguhkan sebuah metode pembelajaran dengan tema “Interactive Stories & Games for Kids”. Yaitu, metode mendengarkan atau membaca cerita bergambar (comic book), di mana konten sudah dikemas dengan tema dan level yang berbeda serta disesuaikan dengan umur dan kemampuan anak atau penggunanya.

Dengan metode tersebut, pengguna dapat mengikuti pembelajaran dengan tingkat dan kecepatannya akan pelajaran yang sesuai. Utamanya, anak-anak akan diajarkan untuk mengembangkan secara komprehensif empat kemampuan bahasa Inggris: Reading, Writing, Listening, dan Speaking.

Monkey Stories dengan empat program pembelajaran-empat cara pendekatan, dengan lebih dari 1.000 cerita, ratusan pelajaran, lebih dari 300 buku audio dan materi pembelajaran yang dibangun di atas Standar Umum Amerika dalam Pengajaran Bahasa Inggris untuk anak-anak pra-sekolah dan sekolah dasar.

Lebih dari 2.000 kegiatan dalam sistem pelajaran dirancang dalam bentuk permainan edukatif yang menarik, membantu anak-anak belajar bahasa Inggris secara alami, nyaman dan mencintai bahasa Inggris, serta mendorong belajar bahasa Inggris secara efektif.

“Salah satu fitur yang paling digemari pengguna adalah, Monkey Phonics. Fitur dalam aplikasi Monkey Stories yang terintegrasi sesuai standar internasional, memudahkan anak membaca bahasa Inggris dengan fasih, dan uniknya melalui fitur ini anak dapat mengetahui cara pengucapan setiap kata dengan ejaan yang benar, meskipun kata-kata tersebut adalah baru bagi mereka. Tidak diragukan, hal ini tentunya dapat menambah kosakata dan membuat anak semakin gemar membaca,” ujar Dao Xuan Hoang selaku CEO of Early Start Joint Stock Company dalam rilisnya, Sabtu (6/11).

Selain itu, Monkey Stories juga menawarkan tema yang sangat beragam, dan erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Tujuannya, agar anak-anak lebih cepat memahami kosakata yang lebih sering didengar (mudah) terlebih dahulu.

Sejumlah pengguna telah memberikan beberapa testimoni setelah menggunakan Monkey Stories berdasarkan komentar review di PlayStore.

“Saya sudah menggunakan aplikasi ini lebih dari setahun, kepada anak saya yang hampir tiga tahun. Anak saya sangat menyukai permainan yang ada di sana. Awalnya sulit, namun anak saya lama-lama terbiasa dan menyukainya. Hingga sekarang, anak saya sudah berada di level selanjutnya, untuk memahami sebuah bacaan dengan gambar. Apalagi di situ ada bagian Monkey Phonics, dapat bantu si kecil mengucapkan kata kata bahasa Inggris dengan benar, mantap juga sih,” ujar SMC Gregerson, seorang pengguna aplikasi Monkey Stories.

Monkey Stories dapat diunggah dengan gratis untuk percobaan tujuh hari, dan untuk selanjutnya, dapat berlangganan sesuai dengan fitur-fitur pembelajar di dalamnya. Dengan aplikasi ini, tentu anak-anak dan orang tua diharapkan mampu memahami konsep pembelajaran zaman sekarang.

Belajar bahasa Inggris saat ini dapat dilakukan sedini mungkin dengan didukung oleh perangkat teknologi (smartphone, komputer/laptop, tablet), dan dilakukan secara fleksibel kapanpun dan dimanapun. Semua anak, dapat belajar bahasa Inggris dengan mudah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement