Rabu 10 Nov 2021 04:08 WIB

Perubahan Iklim Bisa Bikin Kopi Favorit tak Senikmat Dulu

Aroma dan rasa kopi bisa berubah akibat perubahan iklim.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Biji kopi. Perubahan iklim bisa memengaruhi kualitas kopi.
Foto: Reiny Dwinanda/Republika
Biji kopi. Perubahan iklim bisa memengaruhi kualitas kopi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika kopi yang kita seruput setiap pagi tidak terasa sama dengan biasanya, bisa jadi itu bukan salah produsennya. Sebuah penelitian mengindikasikan bahwa perubahan iklim bisa mengganggu kondisi yang dibutuhkan pertumbuhan pohon kopi untuk menghasilkan secangkir seduhan yang nikmat.

Kopi yang aslinya berasal dari Ethiopia ditanam di lebih dari 27 juta hektare tanah secara global, sebagian besar berada di pertanian kecil di lebih dari 50 negara. Kopi ini paling baik tumbuh di iklim tropis dengan suhu sedang dan tanah yang subur.

Baca Juga

Kondisi ideal untuk tanaman kopi arabika adalah suhu mulai dari 14-20 derajat Celsius, curah hujan tahunan antara 39-106 inci, dan musim kemarau tahunan yang berlangsung satu hingga tiga bulan. Namun, belakangan ini kondisi lahan menjadi kurang optimal karena cuaca menjadi lebih ekstrem.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement