REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di era ekonomi digital, data menjadi sesuatu yang penting. Hal tersebut, bisa terjadi karena data dapat dimanfaatkan oleh pelaku ekonomi untuk meningkatkan pendapatan bagi perusahaan.
Adanya data, strategi bisnis dapat disusun secara rapi. Untuk mencapai keberhasilan tersebut, diperlukan orang yang berperan sebagai data scientists untuk menganalisis dan mengolah data sebelum dijadikan strategi bisnis.
Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses mengadakan seminar dengan tema “Data Science: Peluang Karier Masa Depan”. Acara ini dilaksanakan pada Jumat (26/11) lalu, secara daring melalui zoom, dipandu oleh Ridan Nurfalah sebagai moderator dan menghadirkan narasumber Arief Rama Syarif, IT trainer serta dosen di Universitas Nusa Mandiri (UNM).
Dalam materinya, Arief menyebutkan bahwa, seorang data scientist bisa memberikan solusi untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau perusahaan dengan menggunakan data. “Perusahaan di Indonesia mengalami penuruan omzet karena Covid-19, tetapi penyebab lainnya adalah karena perusahaan tidak mendapatkan wawasan dari sebuah data. Perusahaan hanya mendapatkan visualisasinya saja belum wawasannya,” ungkapnya saat menyampaikan materi, Jumat (26/11).
Ia menambahkan, perusahaan dapat mengetahui pola dari konsumen dengan memanfaatkan data. “Salah satu perusahaan e-commerce di Indonesia hanya dalam 10 tahun saja sudah bisa menjadi perusahaan yang sangat besar karena berbasiskan data sains,” imbuhnya.
Arief juga mengungkapkan bahwa, untuk mengolah data tidak harus selalu melakukan coding atau proses pengetikan program. “Mengolah data tidak melulu berurusan dengan coding, karena perusahaan tidak membutuhkan hal tersebut, yang mereka butuhkan adalah hasil data yang dianalisis oleh seorang data scientist,” tegasnya.
Sementara itu, ketua program studi (kaprodi) Sains Data Universitas Nusa Mandiri (UNM), Tati Mardiana yang turut hadir, menyampaikan, literasi data menjadi ilmu yang penting untuk dipelajari saat ini. “Literasi data adalah kemampuan menganalisis dan membuat kesimpulan berdasarkan data yang ada. Kemampuan ini sangat dibutuhkan di era revolusi industri 4.0 saat ini,” paparnya.
Tambanya, acara ini akan dilaksanakan secara rutin agar dapat mencapai hasil yang maksimal. “Kegiatan ini akan menjadi event rutin yang tidak hanya berbentuk sebuah webinar. Di waktu yang akan datang kami akan melaksanakan bootcamp literasi data untuk mahasiswa dan masyarakat umum,” tandasnya.
Ia pun berharap, masyarakat bisa bersama-sama memahami ilmu tentang data science dan bagaimana peluang karier menjadi seorang sata scientist di masa depan.
“Semoga adanya kegiatan ini dapat membuka wawasan peserta tentang data science dan pentingnya data science di era ekonomi digital saat ini. Sehingga akan semakin banyak generasi muda yang berminat untuk terjun secara langsung di bidang sains data,” tutupnya.